Libur Tahun Baru, 57 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Melalui GT Cikampek Utama

Pada puncak arus mudik Tahun Baru 2020 yang jatuh pada Sabtu (28/12) terjadi peningkatan lalu lintas yang cukup signifikan.

oleh Athika Rahma diperbarui 29 Des 2019, 17:00 WIB
Antrean panjang kendaraan masih terjadi di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (12/7/2016) siang. (Liputan6.com/Fernando Purba)

Liputan6.com, Jakarta - Pada puncak arus mudik Tahun Baru 2020 yang jatuh pada Sabtu (28/12), PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat peningkatan lalu lintas yang cukup signifikan.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Dwimawan Heru menyatakan, tercatat sebanyak 57.065 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama.

"Jumlah ini naik sebesar 70 persen dari lalu lintas harian normal sebanyak 33.548 kendaraan," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (29/12/2019).

 

Volume lalu lintas tertinggi kemarin terjadi pukul 07.30 s.d. 08.29 WIB, yaitu sebanyak 3.208 kendaraan melintasi GT Cikampek Utama untuk menuju Jalan Tol Trans Jawa.

Sedangkan di hari yang sama, lalu lintas menuju Jakarta yang datang dari arah timur melalui GT Cikampek Utama menuju arah Jakarta tercatat masih tinggi yaitu sebanyak 46.234 kendaraan, naik 77 persen dari lalu lintas harian normal sebanyak 26.032 kendaraan.

Pada H-3 Tahun Baru 2020 atau pada hari ini Minggu (29/12), sampai dengan pukul 13.00 WIB, kondisi Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau lancar di kedua arah dengan antrean kendaraan 5-10 kendaraan di GT Cikampek Utama.

Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan ke arah Timur yang melintasi GT Cikampek Utama arah Jalan Tol Trans Jawa hari ini mencapai hingga 35.172 kendaraan. Jumlah ini naik 39,5 persen dari lalu lintas harian normal.

"Pastikan kondisi kendaraan dan pengendara dalam keadaan prima, jaga jarak aman kendaraan serta pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik Anda,"

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Penumpang Bus Damri Naik 11 Persen pada Libur Nataru

Pemumpang Bus Damri bersubsisi dari pemerintah turun di pool Damri, Jalan Kebon Kawung, Kota Bandung. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Perum Damri bersiap menambah armada dan rute perjalanan jelang masa Natal dan Tahun baru (Nataru) 2020.

Kepala Divisi Operasi Perum Damri Suyanto memperkirakan, volume penumpang Damri pada periode Nataru tahun ini akan naik sekitar 11 persen. Bertambahnya jumlah penumpang ini lantaran harga tiket pesawat yang masih mahal.

"Akan ada kenaikan volume penumpang sebesar 11 persen dari tahun lalu seiring masih tingginya harga tiket angkutan udara," ungkap dia, Rabu (25/12/2019).

Lebih lanjut, Suyanto menjabarkan, perusahaan kini sudah mempersiapkan bus Siap Guna Operasi sekitar 2.270 unit di 58 kantor cabang, serta jumlah petugas di sepanjang jalur yang akan digerakkan dalam menyambut Natal 2019 dan tahun baru 2020.

Sebelum menjalankan armada bus, Perum Damri juga sudah melakukan pemeriksaan kendaraan (rampcheck) secara rutin demi kenyamanan dan keamanan penumpang.

“Pihak kami juga telah melakukan sertifikasi pengemudi terkait dengan tingkat pelayanan guna mendukung kelancaran perjalanan pelanggan," tukas Suyanto.  

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya