Luncurkan 20 Ribu Kembang Api, Yuk Malam Tahun Baruan Seru di GWK Bali

Ada banyak atraksi yang disuguhkan GWK

oleh Dewi Divianta diperbarui 30 Des 2019, 09:00 WIB
Suasana peresmian Bali Countdown 2020 di GWK Culture Park (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Denpasar - Bagi Anda yang belum punya agenda malam pergantian tahun baru, ada baiknya mengunjungi Garuda Wisnu Kencana (GWK) Culture Park. Pengelola GWK Culture Park, PT Alam Sutera Realty menyiapkan even ‘Bali Countdown 2020’ untuk memeriahkan malam pergantian tahun baru.

Salah satu kegiatan pada event tersebut adalah peluncuran 20 ribu kembang api tepat pada malam pergantian tahun baru yang bertema ‘The Biggest Firework’.

Managing Director GWK Culture Park, Silvanus Hoantonio Purnama mengetakan ada banyak atraksi yang disiapkan untuk menyambut malam pergantian malam tahun baru. Dia mengklaim, peluncuran 20 ribu kembang api ini merupakan even yang terbesar di Bali.

Selain peluncuran kembang api, rangkaian 'Bali Countdown 2020' lainnya adalah menampilkan mobil 100 mobil klasik dan 60 motor klasik.

"Event ini kita beri tema 'Bali Classic Motor Show bekerjasama dengan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bali. Ini menjadi bagian dari rangkaian 'Bali Countdown 2020' yang mana puncaknya adalah pada malam pergantian tahun baru,” katanya, Minggu (30/12/2019).

 

Marketing Communication & Event Division Head GWK Culture Park, Andre Prawiradisastra menjelaskan, event 'Bali Countdown 2020' sendiri mengambil tema 'The Biggest Firework'. Itu oleh karena peluncuran 20 ribu kembang api yang akan dilakukan di GWK Culture Park merupakan yang terbesar yang ada di Bali selama pergantian malam tahun baru.

"Ini yang terbesar yang ada di Bali. Ini event perdana kami untuk .alam pergantian tahun dan akan diselenggarakan reguler setiap tahunnya dengan kegiatan yang lebih spektakuler. Bali Countdown sendiri akan kami patenkan menjadi hak milik kami," kata Andre.

Menurut Andre, 20 ribu kembang api yang akan diluncurkan di GWK Culture Park ini memiliki 20 tipe. Nantinya, peluncuran kembang api sebanyak itu akan memakan waktu sekitar 10 menit. Peluncurannya dibagi menjadi dua tahap.

"Peluncuran pertama itu pada pukul 21.00 Wita. Puncaknya pada pukul 00.00 Wita saat pergantian tahun," ucapnya.

 


Target 10 Ribu Pengunjung

Suasana peresmian Bali Countdown 2020 di GWK Culture Park (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Andre menarget 10 ribu pengunjung hadir dalam even 'Bali Countdown 2020' ini. Saat ini, tiket yang telah terjual sebanyak empat ribu lembar.

Sementara, tiket yang sudah beredar di pasaran sebanyak tujuh ribu lembar. Itu artinya, meski hanya menarget 10 ribu pengunjung sejatinya panitia menyiapkan 11 ribu lembar tiket.

"Kami optimistis target 10 ribu pengunjung tercapai. Dari yang sudah beredar sebanyak 11 ribu sebetulnya target bukan hanya tercapai, malah sudah terlampaui. Awalnya kami target 8 ribu pengujung. Tapi karena antusias yang tinggi, targetnya kami naikkan," dia menjelaskan.

Untuk mengantisipasi musim hujan yang sedang melanda Bali, Andre mengaku GWK Culture Park telah menyiapkan jas hujan sebanyak 20 ribu picis.

"Jas hujan bisa didapat secara cuma-cuma alias kami siapkan gratis," ujarnya..

Sementara untuk mengantisipasi arus lalu lintas yang padat, Andre menuturkan jika pihak GWK Culture Park telah berkoordinasi dengan pihak keamanan, falam hal ini Polresta Denpasar.

"Kalau akan terjadi kemacetan saya kira itu sudah pasti. Tidak ada even pun di sekitaran jalan ini arus lalu lintas seting macet. Makanya kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian, di mana nantinya akan ada sekitar 150 personel kepolisian yang berjaga di jalan dan di luar areal GWK untuk mengatur arus lalu lintas," ucapnya.

 


Kesan Mendalam 'Bali Countdown 2020'

Marketing Communication & Event Division Head GWK Culture Park, Andre Prawiradisastra (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Di tempat sama, Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati mengapresiasi langkah GWK Culture Park yang telah menyiapkan even spektakuler menyambut malam pergantian tahun baru.

Atraksi yang disuguhkan GWK Culture Park pada malam pergantian tahun dinilainya sebagai upaya yang cukup baik dalam mempertahankan industri pariwisata Bali di tengah gempuran destinasi wisata yang banyak bermunculan di daerah lain.

"Banyak gempuran terhadap Bali, terutama setelah munculnya sepuluh Bali baru. Tapi saya bangga karena di GWK Culture Park ini ada banyak event yang disuguhkan, sehingga wisatawan selalu mendapatkan kesan mendalam dengan atraksi yang disuguhkan," ucap tokoh yang karib disapa Cok Ace ini.

GWK Culture Park, juga telah menambah kantung parkir agar bisa menampung lebih banyak kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil.

"Dulu kita hanya punya kantung parkir A. Sekaramg sudah ditambah, ada kantung parkir B yang bisa menampung ribuan kendaraan jenis mobil," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya