Liputan6.com, Jakarta - Ahmad Dhani Prassetyo dijadwalkan bebas dari LP Cipinang sekitar jam 9.00 WIB, Senin (30/12/2019).
Pantauan Liputan6.com di pelataran LP Cipinang sudah banyak massa. Mereka mulai penggemar pentol grup band Dewa 19 sampai massa yang mengatasnamakan diri PA 212.
Advertisement
Massa itu berpakaian serba hitam dengan sebagai memakai kopiah. Ada juga yang terlihat menggunakan seragam ormas Islam, Front Pembela Islam atau FPI.
Di sana juga terdapat sebuah mobil bak terbuka yang mengangkut sebuah sound system lengkap dengan poster wajah Ahmad Dhani. Poster tersebut bertuliskan "411 (2019) TERSANGKA. 212 (2016) DITANGKAP. PRA PILKADA DKI TERSANGKA. PRA PILPRES DIPENJARA. DIHADAPI DENGAN SENYUMAN," tulis poster tersebut.
Senada dengan tulisan posternya, sound system juga memainkan lagu Dewa 19 dengan judul "Hadapi dengan Senyuman".
Menurut informasi yang dihimpun, massa akan lebih banyak lagi menjelang pukul 9.00 WIB nanti.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dijemput Alumni 212
Musikus Ahmad Dhani akan bebas hari ini, Senin (30/12/2019) setelah menjalani hukuman di Lapas Cipinang, Jakarta. Selain keluarga, Dhani akan dijemput oleh Alumni 212.
"Sehubungan dengan bebasnya mujahid 212 sudara kami Mas Ahmad Dhani Prasetyo dari Rutan Cipinang, kami akan sambut di Lapas Cipinang pukul 09.00 WIB," kata salah satu petinggi FPI, Novel Bamu'min, yang menyebut dirinya sebagai tim media penjemputan Ahmad Dhani, Senin (30/12/2019).
Menurut dia, kebebasan Ahmad Dhani perlu disambut karena sudah mengorbankan kemerdekaannya demi perjuangan yang sama dengan Alumni 212. Salah satunya, dalam kasus penistaan agama yang diduga dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Mujahid 212 atau alumni 212 jelas akan jemput Ahmad Dhani karena Ahmad Dhani adalah mujahid 212 yang benar-benar mujahid, yang sudah mengorbankan kemerdekaannya untuk membela agama," klaim Novel.
Advertisement