Liputan6.com, Jakarta - Terpidana kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani, bebas hari ini, Senin (30/12/2019) pagi. Sedari pagi, sang istri, penyanyi Mulan Jameela ikut menjemput Dhani di LP Cipinang, Jakarta Timur.
Hal ini dibenarkan oleh pengacara Ahmad Dhani, Hendarsam saat dikonfirmasi Liputan6.com. Menurut keterangan Hendarsam, Mulan datang pagi-pagi ke LP Cipinang.
Advertisement
"Iya datang, sudah ada di dalam. Sekitar pukul 07.00 WIB," ujar Hendarsam.
Ahmad Dhani bersama Mulan masih ada dalam LP Cipinang. Sementara massa yang menunggu kebebasan musikus pentolan grup band Dewa 19 itu masih dengan tertib menunggu Dhani keluar dari LP Cipinang.
Massa Bawa Bendera Tauhid
Pantauan Liputan6.com, massa dari beberapa ormas sudah mulai berkumpul di pelataran halaman LP Cipinang. Mereka terdiri dari organisasi Pengacara dan Jawara Bela Umat (Pejabat), PA 212, FPI, Bang Japar, dan para penggemar Dewa 19.
Mereka berpakaian serba hitam. Beberapa juga ada yang mengenakan pakaian putih lengkap dengan kopiah. Massa juga ada yang memegang poster wajah Dhani yang berpakaian serba hitam dengan mengenakan kopiah hitam.
Terdapat juga dua mobil komando yang rencananya akan digunakan untuk kompoi usai Dhani bebas.
Aparat keamanan dari kepolisian juga nampak sudah berjaga-jaga mengawal massa yang hendak menyambut kebebasan Dhani.
Dari sekian massa, ada dua orang pria yang terlihat mencolok. Mereka mengangkat bendera yang berlafadzkan "La ilaha illallah muhammadur rasulullah" atau dikenal juga sebagai bendera tauhid.
Bendera ini diperdebatkan sebagai bendera milik ormas Islam yang badan hukum tidak diizinkan, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Kendati banyak ormas Islam lain juga yang menggunakan bendera ini.
Bendera atau panji ini juga kerap digunakan dalam berbagai aksi di Indonesia yang melibatkan umat Islam.
Baca Juga
Advertisement
