Guardiola Lampaui Catatan Kemenangan Jose Mourinho

Pep Guardiola berhasil meraih kemenangan ke-100 di pentas Premier League, tadi malam. Pep Guardiola kini melebihi prestasi Jose Mourinho.

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 30 Des 2019, 18:50 WIB
Manajer Manchester City, Pep Guardiola. (AP Photo/Rui Vieira)

Jakarta Josep Guardiola melewati catatan memesona Jose Mourinho setelah laga Manchester City kontra Sheffield United. Opta merilis, Guardiola meraih kemenangan ke-100 di pentas Premier League hanya dari 134 pertandingan.

Raihan Pep Guardiola tersebut lebih cepat dibanding apa yang sudah dicetak Jose Mourinho. Nama terakhir butuh 142 laga untuk merasakan kemenangan ke-100 di Premiership.

Catatan spesial Pep Guardiola tak lepas dari kemenangan Manchester City atas Sheffield United, pada pekan ke-20 Premier League 2019-2020, di Stadion Etihad, dinihari tadi WIB. Dua gol dari sumbangan Sergio Aguero dan Kevin De Bruyne, sudah cukup bagi Pep Guardiola melebihi pencapaian Jose Mourinho.

Mourinho mengoleksi raihan maksimal ke-100 pada 19 Januari 2014. Saat itu, Chelsea menekuk Manchester United dengan skor 3-1. Tiga gol Chelsea di Stamford Bridge lahir dari aksi Samuel Eto'o pada meit ke ', 45' dan 49'. Satu gol balasan Setan Merah dihasilkan Javier Hernandez (78').

Bagi Guardiola catatan mengesankan tersebut membuat dirinya berada di posisi teratas. Setelah Jose Mourinho, ada nama Jurgen Klopp yang meraih kemenangan ke-100 usai melakoni pertandingan ke-159 bersama Liverpool.

 


1000 Gol

Ekspresi pelatih Manchester City Pep Guardiola jelang para pemainnya menghadapi Manchester United pada pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Sabtu(7/12/2019). Manchester City kalah 1-2. (AP Photo/Rui Vieira)

Usai laga tadi malam, Pep Guardiola juga mendapat kado istimewa. Catatan Opta, gol Sergio Aguero ke gawang Sheefield United adalah yang ke-1000 sepanjang karier Pep Guardiola sebagai pelatih.

Pep Guardiola megaku, koleksi kemenangan ke-100 menjadi satu di antara momen terbaik dalam kariernya. Ia tak lupa mengucapkan terima kasih untuk manajemen, pemain dan staf. "Ini bukan hanya pencapaianku, tapi berasal dari sebuah organisasi yang luar biasa," tegas eks pelatih Barcelona dan Bayern Munchen ini.

Sumber : Opta, BBC

Disadur dari Bola.com (Penulis Nurfahmi Budi, Published 30/12/2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya