Widi Mulia Sedih Puluhan Pohon Bakau Besar Tak Ada Lagi di Pantai Walakiri

Puluhan pohon bakau besar kata Widi Mulia, dulu tegak berdiri indah seolah sedang menari menggapai langit.

oleh Komarudin diperbarui 31 Des 2019, 10:05 WIB
Widi Mulia sedih melihat puluhan pohon bakau besar tak ada lagi di Pantai Walakiri (Dok.Instagram/@widimulia/https://www.instagram.com/p/B6pG1T_BYmd/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Widi Mulia sedih melihat puluhan pohon bakau besar tak ada lagi di Pantai Walakiri, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Kesedihan itu ia ungkapkan lewat sejumlah potret saat berada di pantai tersebut.

"Memasuki kota semarang dengan mengunggah foto waktu di #walakiribeach #sumba 💚 Kami sungguh sedih dan kaget karena ternyata..," tulis Widi Mulia, Minggu, 29 Desember 2019.

Puluhan pohon bakau besar, lanjut istri Dwi Sasono, yang dulu tegak berdiri indah seolah sedang menari menggapai langit kini sudah tak ada lagi.

"Mereka roboh. Tersisa hanya anak-anak pohon ini.. Dan perlu ratusan tahun untuk melihat pohon bakau tumbuh rimbun menari lagi.Ada yang bisa tahu kenapa mereka roboh? Tahu ngga bahwa #mangrove perlu ratusan tahun untuk bisa tumbuh besar lagi? ☹," tanya Widi Mulia.

Sempat ada sepasang turis Asia yang mulai memanjat pohon kecil itu untuk foto. Ia pun teriak, "JANGAANN!!" 🙈🙈🙈 akhirnya mereka pun lewat," jelas Widi Mulia.

Ketimbang memanjat-manjat hingga merusak pohon bakau kecil itu, Widi Mulia justru memanfaatkan untuk potret bersama sang suami, Dwi Sasono dan anak-anaknya.

Saksikan video pilihan di bawah ini :


Air Pantai Walakiri Surut

Widi Mulia perlihatkan saat air surut di Pantai Walakiri (Dok.Instagram/@widimulia/https://www.instagram.com/p/B6p5T0_hCK-/Komarudin)

Widi Mulia juga mengunggah sejumlah potret saat Pantai Walakiri surut. Anak-anak Widi tampak bermain air di pantai tersebut.

"#denbagus & #alette girang banget melihat banyak bintang laut dan kepiting yang masih bayi bermain disini. Bayi gemes sama bayi 🤪," jelas Widi dalam potret yang lain.

Widi harus mengawasi dan mengingatkan berkali-kali agar hewan-hewan itu tak dibawa ke permukaan air. Mereka harus dijaga agar mereka tetap dekat dengan ibunya.

"Lalu sedih deh lihat foto anak-anak pohon bakau yang tinggal beberapa jumlahnya ini. Kalau ngga ada yg tegas menjaga dan mengawasi, mereka pun akan punah ngga bersisa saat kami kembali lagi kesini..," tulis Widi Mulia menegaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya