Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang 2019, Epson mengklaim telah memberikan solusi atas tantangan yang dihadapi perkantoran, bisnis, pemerintahan, dan sektor lainnya untuk kebutuhan dokumen profesional.
Kali ini perusahaan elektronik asal Jepang ini kembali memperkenalkan printer Monokrom EcoTank di Indonesia lewat seri M3170 dan M1140. Keduanya mengadopsi teknologi tinta bebas tumpah.
Inovasi ini diklaim sebagai pertanda mulai berakhirnya printer laser konvensional dalam dunia printing dan percetakan.
Baca Juga
Advertisement
Ishii Hidemasa, Direktur PT Epson Indonesia mengatakan printer ini lebih hemat listrik (konsumsi daya 27 kali lebih rendah) sehingga meiliki dampak yang baik terhadap lingkungan.
"Printer EcoTank juga menawarkan desain baru yang disederhanakan dengan tanki tinta terintegrasi, dalam ukuran lebih ringkas dan botol tinta bebas tumpah. Cocok untuk UKM dan segmen kantor rumahan,” ujar Hidemasa melalui keterangannya, Selasa (31/12/2019).
Printer multifungsi 4-in-1, Monokrom EcoTank M3170, hadir dengan fungsi pencetakan, pindai, salin dan faksimile, serta dilengkapi dengan pengumpan dokumen otomatis (ADF), serta konektivitas Ethernet.
Sementara seri M1140 hadir dengan fungsi pencetakan, ditambah solusi konektivitas yang memungkinkan pencetakan langsung dari perangkat seluler menggunakan Epson iPrint.
Konektivitas Lainnya
Solusi konektivitas lainnya termasuk pemindaian ke cloud: Apple Airprint, Google Cloud print, dan Layanan Cetak Mopria.
Epson membanderol seri M3170 sekitar Rp 5,5 juta dan M1440 Rp 2,2 juta dengan garansi 4 tahun atau 50.000 halaman.
Untuk diketahui, Epson meluncurkan model printer tangki tinta pertama di Indonesia pada 2010. Printer tersebut telah terjual lebih dari 30 juta unit (komulatif) di seluruh dunia pada Juli 2017.
(Isk/Ysl)
Advertisement