Medina Zein Kooperatif Selama Pemeriksaan

Medina Zein tidak memberikan penolakan saat diamankan di salah satu rumah sakit di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 31 Des 2019, 12:30 WIB
Medina Zein tidak memberikan penolakan saat diamankan di salah satu rumah sakit di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (sumber:Instagram/medinazein)

Liputan6.com, Jakarta - Medina Zein secara mengejutkan ternyata positif amfetamin. Hal itu diketahui dari hasil tes urin yang dilakukan Polda Metro Jaya.

Medina Zein diamankan pada Sabtu (28/12/2019). Menyusul sang kakak ipar, Ibra Azhari, yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka atas penyalahgunaan narkoba.

Medina Zein sendiri jauh sebelum ini sempat memberi pengakuan bahwa dirinya memiliki gangguan bipolar. Namun pihak kepolisian menyebut tidak ada kaitannya dengan kasus ini.

 


Bipolar

Instagram.com/medinazein

Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Yusri Yunus. "Apa itu bipolar, saya enggak menyangkut soal itu," katanya, di Polda Metro Jaya, Senin (30/12/2019).

 


Tak Menolak

Sementara itu, pihak kepolisian juga mengatakan bahwa Medina Zein tidak memberikan penolakan saat diamankan di salah satu rumah sakit di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

 


Kooperatif

Medina Zein juga cukup kooperatif selama menjalani pemeriksaan. "Kooperatif saat diperiksa," katanya lagi.

 


Menunggu Hasil Pemeriksaan

Lebih lanjut, Medina Zein juga telah menjalani tes di Puslabfor Polri guna mengetahui lebih jauh soal seberapa lama ia menjadi pemakai. Pihak kepolisian saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan di Puslabfor.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya