Pertamina Jamin Takaran BBM SPBU Modular Tol Trans Sumatera Pasti Pas

Takaran Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Modular di Tol Trans Sumatera sudah pasti pas.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 31 Des 2019, 14:40 WIB
Komisaris PT Pertamina (Persero) Condro Kirono, meninjau kesiapan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Merak Banten hingga menyisir Tol Trans Sumatera. (Liputan6.com/Pebrianto Wicaksono)

Liputan6.com, Jakarta - Pertamina ‎menjamin, takaran Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Modular di Tol Trans Sumatera sudah pasti pas.

Komisaris Pertamina Condro Kirono mengatakan, perwakilan komisaris telah memastikan fasilitas penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Tol Trans Sumatera dalam kondisi baik, sehingga bisa melayani masyarakat. Dengan meninjau SPBU Modular atau sementara yang ada di rest area ruas tol tersebut.

‎"Kami juga mengecek di rest area yang sudah tergelar sepanjang jalan tol dari Lampung," kata Condro, di Tol Trans Sumatera, Selasa (31/12/2019).

Menurut Condro, meski masih bersifat SPBU sementara, tetapi perhitungan takaran BBM yang disalurkan sudah pasti pas. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

"Kita pastikan liter yang keluar dari SPBU modular tepat pasti pas," tuturnya.

Senior Vice President Business Operation Yanuar Budi Hartanto mengungkapkan, pengoperasian SPBU modular hanya bersifat sementara, agar masyarakat pengguna tol Trans Sumater dapat mengisi bahan bakar. Nantinya SPBU tersebut akan digantikan dengan SPBU permanen yang saat ini dalam proses pembangunan.

"Tol Trans Sumatera belum tersedia SPBU regular, sebab itu Pertamina menyediakan SPBU modular. Untuk melayani konsumen yang melintasi tol ini," tandasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pertamina Jamin Pasokan BBM saat Libur Natal dan Tahun Baru

Petugas mengisi BBM ke kendaraan konsumen di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Senin (2/7). PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex mulai dari Rp500 hingga Rp900 per liter mulai 1 Juli 2018. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Di Hari Raya Natal 2019 dan jelang Tahun Baru 2020, Pertamina terus bergerak menjalankan perannya untuk menyediakan energi bagi masyarakat.

Pada setiap momentum tahunan ini, Pertamina memastikan seluruh unit operasi siap melayani, sekaligus berbagi dan mengedukasi masyarakat, baik yang sedang merayakan Natal maupun yang menikmati liburan bersama keluarga.

Direktur Pemasaran Ritel Pertamina, Mas'ud Khamid menjelaskan, setiap tahun, Pertamina selalu mengaktifkan Satgas menjelang hari besar keagamaan yang memiliki waktu libur panjang, seperti Ramadan, Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru.

"Biasanya kami menggulirkan tiga program besar, yaitu Pertamina Melayani, Pertamina Mengedukasi, dan Pertamina Berbagi. Kali ini, kami juga melakukan hal yang sama," ujar Mas'ud Khamid dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (25/12/2019).

Untuk melayani kebutuhan energi, lanjut Mas’ud, Pertamina telah memastikan pasokan BBMdan LPG aman dan mencukupi di setiap wilayah. Saat mengunjungi SPBU 51.632.22 Rest AreaKM575A, Ngawi, dirinya langsung mengecek kondisi pendistribusian BBM.

Data dari pengelola SPBU menunjukkan bahwa terjadi lonjakan konsumsi dari kondisi normal sekitar 11,3 Kiloliter(KL) per hari menjadi 44 KL dengan prosentase kenaikan tertinggi pada produk BBM unggulan seperti Pertamax Turbo yang naik 230 persen, Pertamax (500 persen), Pertamina Dex (700 persen), dan Dexlite(300 persen), Pertalite (430 persen) dan Biosolar (150 persen).

“Secara nasional, volume BBM yang disediakan pun meningkat. Untuk gasoline sekitar 3,5-4 persen dari pasokan normal, gasoil 7 persen, sedangkan di jalan tol yang menjadi jalur utama mudik dinaikkan mencapai 16-25 persen,” ungkapnya. 


Layanan Tambahan

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar kendaraannya di SPBU kawasan Jakarta, Selasa (26/11/2019). PT Pertamina (Persero) mulai menyediakan solar dengan kandungan 30 persen Fatty Acid Methyl Ester (FAME) yang berbahan baku minyak sawit. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada kunjungan di SPBU Trans Jawa tersebut, Mas'Khamid juga memastikan layanan tambahan tersedia pada setiap titik rest area di ruas tol TransJawa. Layanan tersebut meliputi SPBU Kantong di 123 titik, 200 Pertamina Delivery Service di19 titik dan Kiosk Pertamax sebanyak 4 titik.

Layanan ini diluar fasilitas Pertamina pada jalur utama mudik yakni jalur Pantura (Pantai Utara) Arteri sebanyak 219 SPBU, Jalur Pansela (Pantai Selatan) sebanyak 77 SPBU, Jalur Tol Jawa 72SPBU, Jalur Tol Sumatera 14 SPBU dan Jalur Tol Kalimantan 1 SPBU.

"Selain menyiagakan energi di kota-kota jalur mudik, Pertamina juga menyiapkan kantong-kantong BBM di sekitar tujuan wisata dan spot-spot yang menjadi tujuan bermalam tahun baru,"imbuhnya.

Untuk melengkapi layanan dengan ketersediaan pasokan yang cukup, Pertamina jugamengedukasi masyarakat dengan memaksimalkan implementasi Cashless Payment untukmelakukan transaksi di SPBU.

“Untuk mengedukasi, tahun ini kami dorong agar masyarakat menggunakan sistem pembayarancashless. Karena itu, setiap SPBU di jalur mudik kami siapkan sarana untuk pembayarannontunai. Selain mudah, ini juga demi keamanan konsumen selama perjalanan liburan," jelas Mas'ud Khamid. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya