Istri Bisa Kebobolan Jika Suami Lepas Kondom di Waktu yang Salah

Gara-gara melepas di waktu yang salah, pemakaian kondom bisa membuat istri hamil

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 01 Jan 2020, 21:00 WIB
Ilustrasi Foto Alat Kontrasepsi Kondom (iStockphoto)

Liputan6.com, Kendari - Penyuluh keluarga berencana (KB) dituntut untuk tidak sekadar menguasai materi semata, tapi diharapkan pula memiliki kemampuan untuk menerangkan semua informasi dengan benar guna mencegah kesalahpahaman di masyarakat.

Salah satunya saat mengajarkan pemakaian kondom. Menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, para penyuluh tidak cukup sekadar bilang 'hati-hati' tanpa menjabarkannya dengan jelas.

"Ketika bilang 'hati-hati', Anda harus bisa menerangkan 'hati-hati' tersebut bagaimana. Jangan sampai salah," katanya di hadapan para Penyuluh Keluarga Berencana saat melakukan kunjungan kerja di Kendari, Sulawesi Tenggara pada penghujung Desember 2019.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini


Cerita Kondom Tertinggal di Vagina

Dalam sebuah kesempatan, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengingatkan penyuluh Keluarga Berencana (PKB) untuk menguasai product knowledge, misalnya saja pil KB. Pil KB memiliki efek samping yang berguna untuk pemakainya. (Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di BKKBN itu kemudian menceritakan pengalamannya bertemu salah seorang warga di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengaku pernah mengalami tragedi kondom tertinggal di vagina istri.

Padahal, lanjut Hasto, orang tersebut mengaku sudah mengikuti semua instruksi yang diajarkan penyuluh di wilayah tempat tinggalnya. Tak hanya itu, ada pula yang melapor ke Hasto bahwa istrinya 'kebobolan' padahal sudah mengenakan kondom saat berhubungan seks.

"Penyuluhnya bilang ke saya sudah menerangkan kalau kondom itu pas ereksi baru dipakai. Ya, itu benar. Sayangnya, dia lupa untuk menerangkan kapan harus melepaskannya," ujarnya.

 


Jangan Lepas Kondom Saat Penis Mengerut

Dalam sebuah kesempatan, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengingatkan penyuluh Keluarga Berencana (PKB) untuk menguasai product knowledge, misalnya saja pil KB. Pil KB memiliki efek samping yang berguna untuk pemakainya. (Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)

Menurut pria yang juga seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan ini, waktu yang salah ketika melepas kondom menjadi penyebab istri masih bisa hamil.

Hasto Wardoyo, mengatakan, kondom tidak boleh dilepas saat penis mulai mengerut atau mengecil.

"Jadi, sudah ejakulasi, penisnya mengecil, kondomnya kendur, kan? Terus refluks. Jadinya spermanya tumpah, akhirnya masuk, akhirnya hamil juga," katanya.

Oleh sebab itu, Hasto mengingatkan kepada para penyuluh untuk menginformasikan pada orang-orang yang akan memakai kondom agar begitu ejakulasi harus segera dicabut. Ia juga menyarankan agar istri memberi kode, misalnya dengan tepukan, agar suami segera mundur setelah ejakulasi. 

"Karena kalau telat, agak berabeh nanti," Hasto menekankan sambil tertawa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya