Liputan6.com, Jakarta - Konsumsi listrik DKI Jakarta mengalami penurunan saat pergantian tahun baru 2020. Meski begitu PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menjamin pasokan listrik tetap handal agar masyarakat nyaman.
Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, perikiraan beban puncak di malam tahun baru yaitu 3.356 Mega Watt (MW). Sedangkan siangnya yaitu 3.106 MW, lebih rendah dari beban puncak saat kondisi normal lebih dari 5.260 MW.
"Menjelang tahun baru kebutuhan listrik turun dari di atas 5 ribu, turun disekitar 3 ribuan MW," kata Darmawan, di Jakarta, Selasa (31/12/2019).
Baca Juga
Advertisement
Dia mengungkapkan, beban konsumsi listrik yang lebih rendah dibandingkan dengan hari biasanya karena banyak industri dan bisnis yang libur. Selain itu warga Jakarta juga banyak yang berlibur ke luar kota.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad menambahkan, dengan daya mampu 11.795 MW, PLN Disjaya memastikan pasokan listrik tetap handal saat perayaan tahun baru.
"Kami pastikan secara pasokan, sistem kelistrikan Jakarta cukup,” tutur Ikhsan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pantauan Khusus
Beberapa titik pusat perayaan malam tahun baru di Jakarta mendapat pantauan khusus seperti Bundaran Hotel Indonesia (HI), Monas, dan Ancol.
PLN mendukung penuh pasokan listrik untuk seluruh rangkaian acara malam tahun baru yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diselenggarakan di Bundaran HI, Silang Barat Daya Monas, Terowongan Kendal, Spot Budaya Dukuh Atas, tenda kuliner di Jalan Thamrin, dan panggung hiburan di Jalan Wahid Hasyim.
“Malam ini seluruh direksi dan manajemen PLN juga turut siaga kelistrikan, salah satunya di kantor PLN UID Jakarta Raya," tandasnya.
Advertisement