Sambut Tahun Baru 2020, GWK Bali Gelar Pesta 20 Ribu Kembang Api

GWK Cultural Park Bali menargetkan 10 ribu pengunjung saat pesta kembang api menyambut Tahun Baru 2020..

oleh Komarudin diperbarui 31 Des 2019, 18:04 WIB
Berikut keindahan patung Garuda Wisnu Kencana yang menjadi simbol Indonesia semakin dikenal dunia. (Foto: Dok. PT. SNN)

Liputan6.com, Jakarta - Menyambut Tahun Baru 2020 sejumlah destinasi wisata mengadakan pesta kembang api. Salah satunya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Bali, menyiapkan acara ‘Bali Countdown 2020’.

Acara tersebut bertema The Biggest Firework itu siap meluncurkan 20 ribu kembang api yang memiliki 20 tipe. Pesta kembang api kali ini menjadi yang terbesar di Bali saat pergantian tahun.

"Peluncuran pertama itu pada pukul 21.00 Wita. Puncaknya pada pukul 00.00 Wita saat pergantian tahun," ucap Marketing Communication & Event Division Head GWK Culture Park, Andre Prawiradisastra, seperti ditulis kanal Regional Liputan6.com.

Andre menargetkan 10 ribu pengunjung hadir dalam even 'Bali Countdown 2020' ini. Meski begitu, panitia menyiapkan 11 ribu lembar tiket.

"Awalnya kami target 8 ribu pengunjung. Tapi karena antusias yang tinggi, targetnya kami naikkan," ujar Andre. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Jas Hujan Gratis dan 150 Personel Kepolisian

Ilustrasi kembang api (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Untuk mengantisipasi musim hujan yang sedang melanda Bali, Andre mengatakan GWK Culture Park telah menyiapkan jas hujan sebanyak 20 ribu picis.

"Jas hujan bisa didapat secara cuma-cuma alias kami siapkan gratis," ujarnya.

Selain menyiapkan 20 ribu jas hujan, pihak GWK Culture Park telah berkoordinasi dengan pihak keamanan, yaitu Polresta Denpasar. Sekitar 150 personel kepolisian disiagakan untuk mengatur arus lalu lintas di GWK Culture Park.

"Tidak ada even pun di sekitaran jalan ini arus lalu lintas seting macet. Makanya kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian, di mana nantinya akan ada sekitar 150 personel kepolisian yang berjaga di jalan dan di luar areal GWK untuk mengatur arus lalu lintas," ucap Andre.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya