Liputan6.com, Denpasar - Pergantian tahun baru waktu Indonesia tengah berlangsung lebih cepat satu jam dari wilayah Indonesia barat. Pergantian tahun di Bali ditandai dengan peluncuran 20 ribu kembang api berbagai jenis di langit Garuda Wisnu Kencana (GWK) Culture Park.
Puluhan ribu orang tumpah ruah di destinasi yang terletak di kawasan Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Public Relation GWK Culture Park Devi menjelaskan, sebanyak 11 ribu orang berbagi keceriaan pada pergantian tahun di GWK Culture Park.
"Ada sebanyak 11 ribu pengunjung dari target kami 10 ribu orang. Sebelum kembang api diluncurkan, seluruh pengujung menghitung mundur waktu menuju tahun 2020," kata Devi, Rabu (1/1/2020). Setelahnya, langit GWK Culture Park dihiasi 20 ribu kembang api yang meluncur dengan indah.
Baca Juga
Advertisement
"Happy new year, selamat tahun baru," kata Justin, turis asal Australia yang ditemui di lokasi.
Justin yang datang ke Bali bersama kekasihnya mengaku baru kali pertama merayakan pergantian tahun di Pulau Dewata. Baginya, Bali begitu indah dan benar-benar seperti surga yang tersembunyi.
"Tentu saja saya merasa terkesan menyaksikan begitu banyak kembang api di udara. Ini liburanku yang paling berkesan," kata dia.
Sebelum peluncuran kembang api pada kegiatan bertema 'Bali Countdown 2020' itu, sejumlah kegiatan disuguhkan untuk menghibur pengunjung. Salah satunya adalah penampilan DJ Sterly Lie dan beberapa musisi lainnya. Selain itu ada juga festival kuliner.
Marketing Communication & Event Division Head GWK Culture Park, Andre Prawiradisastra menuturkan, event kali ini memang dirancang dengan pasar turis domestik dan maayarakat lokal Bali.
"Event ini memang kita rancang untuk masyarakat Bali dan turis domestik. Target pasar kita bukan turis mancanegara. Kami pastikan tahun depan event Bali Countdown akan kembali digelar dengan lebih spektakuler," kata dia.
Simak video pilihan berikut ini: