Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meminta agar masyarakat terlebih dahulu melakukan evakuasi ke tempat aman apabila ada potensi banjir yang lebih besar mengancam tempat tinggalnya.
"Utamakan nyawa selamat terlebih dahulu daripada harta," kata Doni disampaikannya dalam siaran pers terkait banjir, yang diterima Health Liputan6.com pada Rabu (1/1/2020).
Advertisement
Doni juga mengingatkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) DKI Jakarta dan sekitarnya agar lebih fokus kepada rencana yang telah disusun dan dipresentasikan dalam kunjungan Jumat 27 Desember 2019.
Dia meminta agar posko yang ada dipastikan aktif dan dilengkapi dengan dapur umur serta fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus). Sehingga masyarakat yang mengungsi bisa terlayani dengan baik.
Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini
Banjir Merendam Bandara dan Rel Kereta
Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak malam tahun baru menyebabkan banjir di beberapa wilayah, termasuk Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Kondisi ini juga menyebabkan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur terdampak banjir. Bandara ini harus ditutup karena runway yang tergenang air. Selain itu, sejumlah perjalanan kereta api juga terganggu karena rel yang terkena banjir.
Beberapa waktu lalu di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa awal musim hujan sudah dimulai pada November 2019 secara bertahap.
"Kemudian pada 2020, curah hujan akan semakin meningkat menjadi lebih tinggi pada bulan Januari sampai Maret," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam kegiatan konferensi pers Kaleidoskop Bencana 2019 dan Outlook Bencana 2020.
Advertisement