Liputan6.com, Jakarta Glaukoma adalah penyebab kebutaan tertinggi di dunia. Menurut mayoclinic.org, glaukoma umumnya menyerang orang tua dan datang secara tiba-tiba.
Glaukoma terbagi menjadi beberapa jenis yaitu glaukoma sudut terbuka, glaukoma sudut tertutup, glaukoma tegangan normal, glaukoma pada anak, dan glaukoma pigmen.
Advertisement
Glaukoma sudut terbuka
“Glaukoma sudut terbuka adalah bentuk penyakit yang paling umum. Sudut drainase yang dibentuk oleh kornea dan iris tetap terbuka, tetapi kerja saraf mata sebagian terhambat. Hal ini menyebabkan tekanan pada mata meningkat secara bertahap. Tekanan ini merusak saraf optik. Itu terjadi sangat lambat sehingga Anda mungkin kehilangan penglihatan bahkan sebelum Anda menyadari masalah,” tulis Mayo Clinic Staff.
Glaukoma sudut-tertutup
Glaukoma sudut tertutup dapat terjadi secara tiba-tiba ketika iris menonjol ke depan untuk mempersempit atau menghalangi sudut drainase yang dibentuk oleh kornea dan iris.
Akibatnya, cairan mata tidak bisa bersirkulasi melalui mata dan tekanan meningkat. Beberapa orang yang memiliki sudut drainase yang sempit memiliki risiko tinggi mengalami glaukoma sudut tertutup.
Saksikan Juga Video ini:
Glaukoma Pada Anak
Glaukoma tegangan normal
Glaukoma tegangan normal adalah rusaknya saraf optik padahal tekanan mata berada dalam kisaran normal. Tidak ada yang tahu alasan pasti untuk kasus ini. Namun, seseorang dengan masalah ini diduga memiliki saraf optik yang sensitif atau kurangnya pasokan darah ke saraf optik.
Glaukoma pada anak-anak
Tidak hanya orang dewasa atau orang tua, bayi dan anak-anak pun memiliki kemungkinan menderita glaukoma. Glaukoma bisa dimiliki sejak lahir atau berkembang dalam beberapa tahun pertama kehidupan. Kerusakan saraf optik dapat disebabkan oleh penyumbatan drainase atau kondisi medis yang mendasarinya.
Glaukoma pigmen
Glaukoma pigmen terjadi ketika butiran pigmen dari iris menumpuk di saluran drainase dan memperlambat atau menghalangi cairan yang keluar dari mata.
Advertisement