Liputan6.com, Jakarta - Banjir di Jakarta menelan empat korban jiwa. Tiga di antaranya di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Korban mengalami hipotermia.
"Hipotermia," kata Kepala BPBD DKI Subejo saat dikonfirmasi, Rabu (1/1/2020).
Advertisement
Korban adalah M Ali (82), Siti Hawa (72), dan Willi Surahman.
Selain itu, data dari BPBD terdapat satu korban meninggal karena tersengat listrik, yakni Arfico Aif (16) warga Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, berdasarkan pantauan Liputan6.com, Rabu (1/1/2020), petugas gabungan dari TNI Polri, SAR, BPBD DKI, dan Pemadam Kebakaran tampak mengevakuasi seorang pria paruh baya. Dia meninggal dunia lantaran terlambat dievakuasi dan kedinginan di rumahnya.
Posisi pemukiman di gang sempit pun menyulitkan proses evakuasi. Pasalnya, tiga perahu karet terlalu besar dan tidak muat untuk melintas.
Petugas pun berkoordinasi mengambil perahu karet tambahan yang lebih kecil. Termasuk untuk mengevakuasi jenazah pria yang tersengat aliran listrik saat banjir terjadi.
Dalam proses evakuasi itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ternyata datang ke lokasi. Dia pun memastikan, seluruh petugas akan bekerja keras membantu warga terdampak banjir.
Di Cipinang Melayu, tampak puluhan rumah terendam banjir setinggi atap. Sebagian warga pun tampak masih bertahan meski rumahnya terendam banjir.