Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Bekasi Bingung Cari Lokasi Pengungsian

Akses jalan ke terminal Bekasi tepatnya di jalan baru underpass Bekasi Timur pun digenangi banjir setinggi 2 meter.

oleh Moch Harunsyah diperbarui 01 Jan 2020, 17:57 WIB
Banjir Merendam Kawasan Pondok Sani, Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Bekasi Barat, Rabu (1/1/2020). (Foto: Moch Harunsyah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya Ibu Kota Jakarta, wilayah tetangga yakni Kota Bekasi juga diterjang banjir. Hujan lebat sejak Sabtu 31 Desember 2019 mengakibatkan banjir di komplek Duren Jaya, RW 09, 10, 11, dan 12 Bekasi Timur.

Yoyo (29), warga Jalan Borobudur mengaku, sang anak sudah mengalami sakit flu. Dia pun mengaku, tengah berupaya mengungsi.

"Bingung juga mau ngungsi, rata banjirnya tinggi. Mau ngungsi dimana? Di jalan aja sepinggang, masuk rumah sudah dari Subuh. Ini lagi kemas barang seadanya," kata Yoyo kepada Liputan6.com, Bekasi (1/1/2020).

Meski begitu, pihak Pemkot Bekasi diketahui sudah hadir dan menyediakan dapur umum. Namun, Yoyo mengaku, lebih membutuhkan lokasi pengungsian.

"Sudah ada bantuan sih, tadi juga udah mulai dievakuasi," ujar dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Akses Jalan Banjir

Banjir Merendam Komplek Duren Jaya, RW 09, 10, 11, dan 12 Bekasi Timur, pada Rabu (1/1/2020). (Foto: Moch Harunsyah/Liputan6.com

Deritanya pun ditambah dengan akses jalan yang juga tergenang banjir. Menurut dia, akses jalan ke terminal Bekasi dari rumahnya atau persisnya jalan baru underpass Bekasi Timur pun digenangi banjir setinggi 2 meter.

"Ini juga bingung mau lewat mana. Akses jalan Mekar Sari banjir, terus jalan underpass truk aja mungkin kelelep," ujar dia.

Dia mengaku, saat ini bersama anak dan sang istri berencana mengungsi ke wilayah Bekasi Utara atau ke Perumahan Alinda Kencana.

Namun sebelum mengungsi ia berniat membawa sang anak ke rumah sakit.

"Bawa anak dulu ini ke rumah sakit udah menggigil," dia menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya