Zlatan Ibrahimovic Bisa Bikin AC Milan Makin Tajam

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, yakin Zlatan Ibrahimovic bakal mendongkrak performa timnya. Ketajaman Ibrahimovic diyakini belum habis.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 01 Jan 2020, 20:45 WIB
Striker LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic, merayakan gol ke gawang Los Angeles FC pada laga Major League Soccer, di StabHub Center, Carson, Sabtu (31/3/2018). (AP Photo/Jae C. Hong)

Milan- Pelatih AC Milan Stefano Pioli senang dengan kehadiran Zlatan Ibrahimovic. Dia yakin Ibra bakal mendongkrak performa timnya. Bagi Pioli, kehadiran Ibra mengisi lubang besar di lini depan I Rossoneri.

Setelah memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya bersama LA Galaxy yang berakhir pada 31 Desember 2019, Ibrahimovic kerap dikaitkan dengan sejumlah klub Eropa.

Namun pada akhirnya, Zlatan Ibrahimovic memutuskan untuk menerima tawaran dari AC Milan. Mantan kapten Timnas Swedia itu menandatangani kontrak berdurasi enam bulan, dengan opsi perpanjangan satu tahun.

Rencananya, Ibrahimovic akan menjalani tes medis pada Rabu (2/1/2020). Selepas itu, dia diperkenalkan kepada publik sebagai rekrutan anyar AC Milan pada bursa transfer Januari 2020.

Bagi Ibra, ini adalah periode kedua berseragam Milan. Sebelumnya, pemain berusia 38 tahun tersebut membela Il Diavolo Rosso pada musim 2010 sampai 2012.

Selama dua musim memperkuat AC Milan, Zlatan Ibrahimovic berhasil mencetak 56 gol dari 85 pertandingan di seluruh ajang. Ibracadabra turut membantu Milan meraih trofi Serie A 2010-2011 dan Piala Super Italia 2011.

Video:


Dongkrak Performa AC Milan

Zlatan Ibrahimovic AC Milan (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Ibrahimovic diharapkan bisa mengulangi penampilan apik tersebut bersama Milan pada musim ini. Dengan segudang pengalaman dan karisma yang dimiliki, Ibrahimovic bakal menjadi pemimpin di AC Milan.

"Ibra adalah seorang pejuang, pemimpin, pemain karismatik yang memiliki rasa tanggung jawab dan keinginan besar untuk menang. Dia akan merangsang seluruh tim, kontribusinya akan sangat penting," kata Pioli.

"Menjadi tim termuda di Serie A, kami telah menemukan beberapa batasan dalam hal persaingan. Ibra adalah tipe pemain, sosok, dan pemimpin yang dapat membantu kami mengisi kekosongan itu," lanjutnya.

Sumber: Football Italia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya