Jakarta Banjir Sebelum Puncak Musim Hujan, Anies Klaim Sudah Persiapkan Hal Ini

Hari pertama di 2020, sebagian besar Jakarta banjir. Padahal, saat ini belum puncak musim penghujan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 01 Jan 2020, 18:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau banjir di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Rabu (1/1/2020). (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Hari pertama di 2020, sebagian besar Jakarta banjir. Padahal, saat ini belum puncak musim penghujan. BMKG memprediksi puncak musim penghujan baru tiba pada Februari mendatang.

Menghadapi puncak penghujan, Pemprov DKI mengklaim telah menyiapkan segala untuk mengantisipasi banjir Jakarta.

"Semua saluran diamankan, saluran dibersihkan semua, lalu semua pompa kita ada lebih 500 pompa dan saat ini alhamdulilah semua berfungsi, disiapkan. Kita mengantisipasi terutama timing," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2020).

Anies menyebut, saat ini, pompa-pompa bekerja lebih berat lantaran debit air naik sementara posisi permukaan tanah Jakarta lebih rendah dari permukaan lut.

“Bicara hujan bukan semata-mata airnya di sini, tapi Jakarta ini pesisir yang berhadapan dengan dataran rendah yang posisinya lebih rendah dari permukaan air laut,” ujar Anies.

“Ketika volume hujan tinggi bersamaan permukaan air laut tinggi, maka pompa yang bekerja itu harus ekstra,” lanjut dia soal antisipasi banjir Jakarta.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


PNS Terkait Tidak Libur

Selain itu, Anies memastikan sekuruh jajaran DKI tidak libur. Ia menyebut semua perugas turun ke lapangan dalam posisi siap.

“Petugasnya semua posisinya siap. Kita itu siaga, tanggap, galang,” Anies menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya