02-01-1979: Sid Vicious Jalani Sidang Perdana Pembunuhan Nancy Spungen

Tepat hari ini, 41 tahun yang lalu, bassis Sex Pistols, Sid Vicious menjalani sidang perdana kasus pembunuhan kekasihnya Nancy Spungen.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 02 Jan 2020, 06:00 WIB
Vokalis Sex Pistols, John Lydon mengenang salah satu sahabat sekaligus mantan partnernya, Sid Vicious.(Sumber: Redefinemag.com)

Liputan6.com, Jakarta Sid Vicious, pemain bass band punk rock yang sekarang sudah bubar, Sex Pistols, disangka telah membunuh kekasihnya, Nancy Spungen. Tepat hari ini, 41 tahun yang lalu, Sid menjalani sidang perdana kasus tersebut pada 2 Januari 1979. 

Dalam persidangan Sid mengaku tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan tingkat dua terhadap kekasihnya.

Nancy Spungen ditemukan tewas di kamar Hotel Chelsea, New York pada 12 Oktober 1978. Saat itu, Sid Vicious yang menginap bersama Nancy menghubungi polisi untuk memberitahu telah menemukan pacarnya meninggal dunia.

Nancy ditemukan tak bernyawa mengenakan pakaian dalam, dengan posisi bersandar pada dinding kamar mandi yang penuh genangan darah dari luka pisau di perutnya.

 

Seminggu setelah ditangkap, Sid Vicious mencoba bunuh diri dengan memotong pergelangan tangannya. Saat itu dia mengatakan, "Saya ingin bergabung dengan Nancy dan tetap mempertahankan pakta saya (tak membunuh)."


Over Dosis

Vokalis Sex Pistols, John Lydon mengenang salah satu sahabat sekaligus mantan partnernya, Sid Vicious.(Sumber: Redefinemag.com)

Pada 2 Februari 1979, Sid Vicious ditemukan meninggal dunia karena overdosis heroin di apartemen Greenwich Village, New York. Saat itu, status hukumnya masih di bawah dakwaan pembunuhan.

Sid Vicious adalah anggota terakhir yang bergabung dengan Sex Pistols, menggantikan Glen Matlock yang dipecat pada awal 1977. Ia adalah perwujudan yang sempurna dari estetika punk, seorang anak jalanan yang benar-benar berjalan mengelilingi London dengan swastika di dadanya, rantai gembok di lehernya dan sebuah keping raksasa di bahunya. 

Sid pertama kali bertemu Nancy pada bulan ke tujuh ia bergabung dengan Sex Pistols. Nancy merupakan gadis Amerika bermasalah di kancah punk London.

Dari semua laporan, mereka sangat jatuh cinta, tetapi kecanduan heroin bersama mereka menyebabkan berulang kali terjadi kekerasan di antara mereka. Kecanduan Sid mungkin telah mempercepat pembubaran Sex Pistols di tengah perjalanan pertama mereka di AS pada Januari 1978, dan itu tentu saja berkontribusi pada peristiwa-peristiwa misterius seputar kematian Nancy pada 12 Oktober di kamar Hotel Chelsea yang ia tinggali bersama.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya