124 Gardu Listrik Dipadamkan Imbas Banjir dan Longsor di Lebak Banten

Kini, sejumlah wilayah terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Lebak gelap gulita.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 02 Jan 2020, 03:30 WIB
Tiang listrik roboh akibat longsor di wilayah Lebak, Banten, Rabu (1/1/2020). (Yandhi deslatama/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN memadamkan 124 gardu listrik di wilayah Kabupaten Lebak, Banten imbas banjir dan longsor di kawasan tersebut, Rabu (1/1/2020). Pemadam listrik juga dilakukan guna mengantisipasi terjadinya korsleting serta demi keamanan warga.

"Banjir kali ini di Kecamatan Cipanas dan sekitarnya kita ada 124 yang saat ini padam. Padam mulai jam 08.00 WIB pagi tadi, kita sudah mulai mengamankan jaringan kita yang awalnya gardu nyala, karena cuaca kurang bagus kita padamkan," kata Manager PLN UP 3 Banten Selatan, Sumarsono, ditemui dilokasi bencana, Rabu.

Sejumlah tiang listrik di Lebak bertumbangan akibat terkena hantaman banjir, longsor, dan tanah amblas. Hingga berita ini ditulis pada Kamis 2 Januari 2020 dini hari, sejumlah wilayah terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Lebak, yakni Kecamatan Cipanas, Cimuncang, serta Sajira gelap gulita.

"Setelah jalan dibetulkan, kita akan melakukan perbaikan. Ada tiang yang perlu kita ganti, kita langsung ganti," terangnya.

Polda Banten mengaku telah menerjunkan ratusan personelnya untuk membantu proses evakuasi serta pembersihan rumah dan bangunan. Tim kesehatan juga diterjunkan untuk membantu para korban bencana banjir dan longsor di Lebak, Banten.

"Kita terjunkan ratusan personel dari Brimob, Ditpolair, Polres terdekat maupun lainnya melakukan backup, dilengkapi dengan sarana dan prasarana seperti perahu karet, Bidokkes dan lainnya," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardy.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya