Tips Berkendara Saat Banjir dan Musim Hujan‬

Jangan sembarang menerobos genangan air karena kita tidak tahu kedalamannya, hal ini bisa mengakibatakan kendaraan Anda mogok.

oleh Muhammad Ali diperbarui 02 Jan 2020, 06:21 WIB
Pengendara antre melintasi Jalan Di Panjaitan dekat Halte Transjakarta Cawang Soetoyo yang banjir, Jakarta, Rabu (1/1/2020). Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Selasa sore (31/12/2019) mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - ‪Musim hujan sudah tiba. Banyak sekali terjadinya kecelakaan akibat faktor cuaca yang tidak mendukung ini sehingga menyebabakan jalan rusak, tergenang dan licin .

Berikut beberapa tips untuk berkendara saat musim hujan, supaya berkendara lebih aman dan nyaman, yang dikutip dari TMC Polda Metro Jaya:

‪1. Periksa semua lampu kendaraan apakah semua dapat berfungsi dengan baik. Agar lampu tersebut bermanfaat membantu anda melihat di jarak pandang yang terbatas karena hujan. Nyalakan lampu utama meskipun siang hari dan hujan rintik-rintik karena membantu pengendara lain melihat kendaraan anda.‬

‪2. Periksa kondisi tekanan udara dalam ban dan kedalaman alur ban secara rutin minimal seminggu sekali. Kondisi tekanan ban yang cukup dan alur ban yang masih baik akan menghindari kendaraan anda melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) pada saat hujan. Jangan mengambil risiko dengan menggunakan ban yang sudah tipis.‬

‪3. Periksa kondisi kontrol utama komponen kendaraan anda yaitu kemudi, pedal rem, gas maupun kopling apakah sudah dalam kondisi baik dan berikan perawatan extra selama musim hujan karena untuk mengantisipasi keadaan darurat atau akibat kesalahan orang lain yang dapat menyebabkan kecelakaan.‬

‪4. Pergunakan alas kaki yang tidak licin, tahan air dan aman untuk berkendaraan dan persiapkan juga jas hujan yang berbentuk baju dan celana karena jas hujan seperti ini lebih aman dibandingkan yang berbentuk ponco.‬

‪5. Kurangi kecepatan Anda dalam mengendarai kendaraan karena pada saat hujan karena permukaan jalan licin akibat dari bercampurnya oli dengan air agar ban anda tidak tergelincir (slip). Mengemudikan kendaraan dalam kodisi kecepatan rendah akan membuat alur ban kendaraan Anda lebih banyak bersentuhan langsung dengan aspal dan membuat daya cengkaram ban lebih baik.‬

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Jangan Sembarang Menerobos

‪6. Jaga jarak aman kendaraan Anda dengan pengendara lain karena pada saat hujan jarak aman pengereman kendaraan membutuhkan jarak yang lebih jauh daripada kondisi kering.‬

‪7. Jangan sembarang menerobos genangan air karena kita tidak tahu kedalamannya, hal ini bisa mengakibatakan kendaraan Anda mogok atau terperosok ke dalam lubang yang mungkin ada di dalamnya genangan air tersebut.‬

‪8. Apabila terjebak banjir dan kendaraan Anda mogok karena air masuk ke saluran pembuangan gas kendaraan, jangan menghidupkan mesin kembali. Lebih baik didorong ke tempat aman, karena dikhawatirkan sistem pengapian anda mengalami konsleting dan dapat membuat kendaran Anda terbakar.‬

‪7. Apabila menemukan banjir, pohon tumbang ataupun membutuhkan derek untuk Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya bisa menginformasikan ke TMC Ditlantas Polda Metro Jaya 021-52960770 atau 112.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya