Liputan6.com, Jakarta - Kemacetan parah terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta akibat bencana banjir selepas hujan besar yang terus menerjang kawasan Jabodetabek hingga Rabu malam kemarin.
Terkait hal tersebut, PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pengelola Tol Japek saat ini tengah menindaklanjuti beberapa titik genangan air di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
Jasa Marga melalui keterangan tertulis pada Kamis (2/1/2020) mengabarkan, saat ini terdapat genangan air di Km 24+000 (Cibitung) arah Jakarta setinggi hingga 20 cm di Lajur 1-Lajur 4, sehingga tidak mungkin dilintasi oleh kendaraan.
Baca Juga
Advertisement
"Pengguna jalan dari arah Cikampek yang menuju Jakarta dialihkan keluar melalui akses keluar Cibitung 2 (arah MM 2.100) Km 25+000. Pengguna jalan dapat melanjutkan perjalanan melali jalan nasional dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui GT Tambun di Km 21+000," tulis keterangan tersebut.
Untuk mengurangi kepadatan yang kini terjadi akibat genangan di Km 24+000 arah Jakarta, saat ini Jasa Marga atas diskresi Kepolisian memberlakukan contraflow mulai dari Cikarang Barat Km 29 sampai dengan Cibitung Km 23+800 arah Jakarta sejak pukul 08.15 WIB.
Bagi pengguna jalan dari arah Cawang/Halim yang menuju Jalan Tol JORR, saat ini GT Cikunir 4 yang mengarah ke Rorotan telah beroperasi normal. Sementara yang mengarah ke arah Jatiasih dialihkan melalui GT Kalimalang tanpa transaksi (dengan menunjukkan tanda terima GT Cikunir 4 kepada petugas).
Ada beberapa Gerbang Tol (GT) di ruas Tol Japek yang saat ini ditutup sementara. Antara lain, GT Cikarang Barat 4 arah Jakarta, GT Cibitung 1 dan 2, GT Cikarang Barat 5, GT Cikarang Timur arah Jakarta, GT Cibatu, GT Cikarang Utara arah Jakarta, serta GT Karawang Barat 2 arah Jakarta.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tempatkan Petugas
Untuk memastikan kondisi jalan tetap aman untuk pengguna jalan, saat ini petugas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek tengah menyiagakan perambuan serta penempatan petugas sebelum lokasi genangan air agar pengguna jalan dapat mengurangi kecepatan kendaraan dan mengantisipasi genangan air.
Selain itu, untuk memastikan genangan air surut dengan cepat dan kondisi kembali seperti semula, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek juga menurunkan 2 unit pompa diesel moveable, 1 unit pompa submersible, dan 4 unit pompa portable.
Advertisement