Dampak Banjir Banten Meluas, Ini Instruksi Gubernur Wahidin

Di wilayah Provinsi Banten, banjir melanda Kecamatan Lebak Gedong, Kecamatan Cipanas, dan Kecamatan Bayah di Kabupaten Lebak, Kota Tansel, dan Kota Tangerang.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jan 2020, 10:00 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim menjenguk korban ledakan pabrik kembang api (Liputan6.com/ Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Banten - Terkait banjir yang melanda beberapa kawasan di Provinsi Banten, Jawa Barat, Gubernur Wahidin Halim menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta organisasi perangkat daerah untuk bergerak cepat mengatasi bencana dan mengevakuasi warga yang terdampak.

Hal tersebut setidaknya diungkapkan Kepala Bidang Aplikasi, Informatika, dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten, Amal Herawan Budhi.

Amal mengatakan, Gubernur Wahidin kemarin juga telah meninjau beberapa daerah terdampak banjir, termasuk Perumahan Ciledug Indah di Kota Tangerang.

Dirinya juga memastikan, Satuan Tugas BPBD Provinsi Banten siaga membantu BPBD kabupaten/kota menangani dampak banjir dan menyalurkan bantuan kepada warga yang menghadapi banjir.

"Selanjutnya agar dapat segera dilakukan langkah-langkah se segera mungkin terutama yang berkaitan dengan akses jalan, jembatan, penyediaan air bersih maupun dapur umum," katanya.

Di wilayah Provinsi Banten, banjir antara lain melanda Kecamatan Lebak Gedong, Kecamatan Cipanas, dan Kecamatan Bayah di Kabupaten Lebak serta beberapa perumahan di Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang.

Posko kesehatan juga disediakan di beberapa daerah yang terdampak banjir di Cilegon dan Lebak. Bantuan obat-obatan dan perlengkapan sanitasi juga sudah dikirimkan ke daerah banjir.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya