Gagal ke Barcelona, Agen Sebut Matthijs de Ligt Bukan Keju

Agen sebut Matthijs de Ligt bukan keju yang bisa dibeli dengan uang. De Ligt sejak awal memang sudah memprioritaskan Juventus bukan Barcelona.

oleh Defri Saefullah diperbarui 02 Jan 2020, 17:30 WIB
Matthijs de Ligt memilih gabung dengan Juventus (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Barcelona- Barcelona sempat berusaha keras untuk mendatangkan bek asal Belanda, Matthijs de Ligt di musim panas lalu. Barcelona menggunakan pengaruh Frenkie de Jong sebagai sesama pemain asal Belanda.

Namun usaha Barcelona gagal. de Ligt memilih pindah ke Juventus ketimbang klub asal Katalunya itu.

Agen Matthijs de Ligt, Mino Raiola menilai kegagalan Barcelona dikarenakan sikap yang mereka ambil. Menurut Raiola, Barcelona menganggap de Ligt seperti keju yang melezatkan makanan.

Padahal, de Ligt ingin tetap mendapatkan menit bermain yang full kalau tinggalkan Ajax. Juventus pun karena itu menjadi pilihan pertama de Ligt.

"Untuk kebanyakan orang Belanda, Barcelona itu bukan klub asing tapi klub asal Belanda," ujar Raiola.

"Barcelona pikir dia itu keju. Dia orang Belanda seperti Frenkie, jadi kalau Frenkie datang, dia akan gabung juga."

 

Video


Alasan yang Salah

Pemain Juventus Matthijs de Ligt meraih piala Kopa Trophy pada malam penghargaan Ballon d'Or 2019 di Chatelet Theatre, Paris, Prancis, Senin (2/12/2019). De Ligt dinobatkan sebagai pemain muda U21 terbaik di dunia. (FRANCK FIFE/AFP)

Raiola juga mengatakan alasan yang dipakai Barcelona untuk rekrut de Ligt salah. Selama ini, Barcelona menilai bek muda asal Belanda itu hanya dengan uang.

"De Ligt tak tertarik dengan uang. Dia hanya ingin main sepak bola," kata Raiola.

"Dia bisa saja gabung Juventus setahun lebih cepat, tapi Ajax meminta dia bertahan saat dia sudah mencapai kesepakatan."

Raiola mengatakan Juventus memang sudah jadi opsi pertama de Ligt. Ketertarikan Barcelona dan PSG cukup mengejutka bek asal Belanda tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya