Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Juliari Peter Batubara meninjau lokasi banjir Kampung Pulo, Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020) siang. Juliari sempat naik perahu karet untuk melihat kondisi permukiman warga yang terendam.
Menurut Juliari, masih banyak warga yang terjebak banjir dan belum dievakuasi.
Advertisement
"Masih banyak sekali di dalam (yang belum dievakuasi)," ujar Juliari di lokasi.
Dia mengatakan, tak hanya belum dievakuasi, melainkan masih ada warga yang tak mau dievakuasi dan bertahan di lantai dua rumah mereka. Mereka belum mau dievakuasi lantaran tenda-tenda pengungsian di sekitar lokasi belum mencukupi.
"Mungkin mereka lihat di sini juga belum terlalu banyak tenda, gitu yah, nanti mudah-mudahan dari teman-teman yang lain ada tenda tambahan. Makanan juga sudah mulai berdatangan. Nanti dari Kemensos juga makanan datang, tenda juga ada, mudah-mudahan mereka jadi keluar (dievakuasi)," kata Juliari.
Menurut Mensos, akan sangat berbahaya jika mereka terus-menerus bertahan di tengah-tengah banjir.
"Karena banyak anak-anak yang main air, padahal cukup bahaya juga kalau arus kencang," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Harus Dievakuasi
Juliari mengatakan, sejatinya warga mau ikut saat dievakuasi oleh petugas. Sebab, perahu karet yang dimiliki petugas cukup bagus untuk mengevakuasi.
"Ya cukup efektif untuk evakuasi anak-baka, bayi, lansia, tadi kita coba sampai ke dalam. Mudah-mudahan bisa membantu," kata dia.
Advertisement
