FOTO: Melihat Petani Kulon Progo Panen Padi Menggunakan Mesin

Petani Kulon Progo lebih memilih menyewa mesin pemanen padi untuk memanen padi di lahan mereka karena dinilai lebih efisien waktu, tenaga, dan modal dibandingkan dengan tenaga manusia.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 02 Jan 2020, 13:00 WIB
Melihat Petani Kulon Progo Panen Padi Menggunakan Mesin
Petani Kulon Progo lebih memilih menyewa mesin pemanen padi untuk memanen padi di lahan mereka karena dinilai lebih efisien waktu, tenaga, dan modal dibandingkan dengan tenaga manusia.
Petani memanen padi jenis IR 54 menggunakan mesin produk China di Galuh, Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis (2/2/2020). Mesin yang disewa seharga Rp 500 ribu untuk memanen padi seluas 1.400 meter persegi itu mengefisienkan waktu, tenaga, dan modal dibandingkan tenaga manusia. (merdeka.com/Arie Basuki)
Petani memanen padi jenis IR 54 menggunakan mesin produk China di Galuh, Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis (2/2/2020). Mesin yang disewa seharga Rp 500 ribu untuk memanen padi seluas 1.400 meter persegi itu mengefisienkan waktu, tenaga, dan modal dibandingkan tenaga manusia. (merdeka.com/Arie Basuki)
Petani memanen padi jenis IR 54 menggunakan mesin produk China di Galuh, Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis (2/2/2020). Mesin yang disewa seharga Rp 500 ribu untuk memanen padi seluas 1.400 meter persegi itu mengefisienkan waktu, tenaga, dan modal dibandingkan tenaga manusia. (merdeka.com/Arie Basuki)
Petani memanen padi jenis IR 54 menggunakan mesin produk China di Galuh, Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis (2/2/2020). Mesin yang disewa seharga Rp 500 ribu untuk memanen padi seluas 1.400 meter persegi itu mengefisienkan waktu, tenaga, dan modal dibandingkan tenaga manusia. (merdeka.com/Arie Basuki)
Petani memanen padi jenis IR 54 menggunakan mesin produk China di Galuh, Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis (2/2/2020). Mesin yang disewa seharga Rp 500 ribu untuk memanen padi seluas 1.400 meter persegi itu mengefisienkan waktu, tenaga, dan modal dibandingkan tenaga manusia. (merdeka.com/Arie Basuki)
Petani memanen padi jenis IR 54 menggunakan mesin produk China di Galuh, Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis (2/2/2020). Mesin yang disewa seharga Rp 500 ribu untuk memanen padi seluas 1.400 meter persegi itu mengefisienkan waktu, tenaga, dan modal dibandingkan tenaga manusia. (merdeka.com/Arie Basuki)
Petani memanen padi jenis IR 54 menggunakan mesin produk China di Galuh, Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis (2/2/2020). Mesin yang disewa seharga Rp 500 ribu untuk memanen padi seluas 1.400 meter persegi itu mengefisienkan waktu, tenaga, dan modal dibandingkan tenaga manusia. (merdeka.com/Arie Basuki)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya