Harga Gabah dan Beras Turun di Desember 2019

Rata-rata harga kualitas medium sebesar Rp9.566,00 per kg atau naik sebesar 0,46 persen.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jan 2020, 17:45 WIB
Petani melakukan panen padi jenis Ciherang di kawasan Pantai Sukawayana, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Minggu (1/12/2019). Musim kemarau yang menyebabkan pasokan beras berkurang di pasaran, menyebabkan harga gabah kering naik di tingkat petani. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata harga gabah pada Desember 2019 dl tingkat petani untuk kualitas Gabah Kering Panen (GKP) dan kualitas rendah mengalami penurunan dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,42 persen, dan 4,22 persen, sedangkan Gabah Kering Giling (GKG) mengalami kenaikan sebesar 1,07 persen.

Kepala BPS, Suhariyanto menyebutkan dari 1.273 transaksi penjualan gabah di 23 provinsi selama Desember 2019, tercatat transaksi GKP 70,07 persen, GKG 20,19 persen, dan gabah kualitas rendah 9,74 persen.

"Di tingkat penggilingan, rata-rata harga pada Desember 2019 dibandingkan dengan Desember 2018 untuk kualitas GKP dan kualitas rendah masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,31 persen dan 4,57 persen, sedangkan GKG mengalami kenaikan sebesar 1,17 persen," kata dia, di kantornya, Jakarta, Kamis (2/1).

 

Pada Desember 2019, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.838,00 per kg, naik sebesar 0,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya, kualitas medium sebesar Rp9.566,00 per kg atau naik sebesar 0,46 persen, dan rata-rata harga beras kuaIitas rendah di penggilingan sebesar Rp9.253,00 per kg atau naik sebesar 0,08 persen.

"Selama Desember 2019, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan terhadap 1.071 observasi beras di penggilingan pada 877 perusahaan penggilingan di 31 provinsi," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Harga Beras Medium

Seorang kuli angkut menurunkan beras dari atas truk di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Senin (25/9). Pedagang beras Cipinang sudah menerapkan dan menyediakan beras medium dan beras premium sesuai harga eceran tertinggi (HET). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, rata-rata harga beras medium juga mengalami penurunan dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Harga beras kualitas medium dan rendah masing-masing turun sebesar 2,38 persen dan 1,91 persen. Sedangkan harga beras di penggilingan pada Desember 2019 untuk kualitas premium naik 0,21 persen, sedangkan

Selama Desember 2018-Desember 2019, rata-rata harga tertinggi GKP di tingkat petani Rp5.353,00 per kg pada Januari 2019, sedangkan rata-rata terendah Rp4.356,00 terjadi pada Mei 2019.

Rata-rata tertinggi untuk beras Medium selama Desember 2018-Desember 2019 Rp9.903,00 terjadi pada Januari 2019, sedangkan rata-rata terendah Rp9.143,00 terjadi pada Mei 2019.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya