Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan turis asing yang datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda turun 0,08 persen pada November 2019 dibandingkan Oktober 2019. Jumlah kunjungan turis asing itu menjadi 21.135 kunjungan dari 21.152 kunjungan/
Jumlah kunjungan turis asing November 2019 turun 29,53 persen dibandingkan jumlah turis asing pada periode sama sama 2018 yang mencapai 29.992 kunjungan. Pola kedatangan turis asing mirip pada periode Januari-November dalam dua tahun terakhir. Akan tetapi, 2019 masih lebih rendah dibandingkan 2018. Demikian mengutip data BPS Jatim, Kamis (2/1/2020).
Pada 2019, meski April dan Mei cenderung turun, mirip dengan pola 2018. Namun, hingga Agustus kembali meningkat dan turun pada September. Lalu meningkat pada Oktober, tetapi turun tipis pada November. Hal ini perlu menjadi perhatian pihak terkait sehingga jumlah wisatawan dapat meningkat.
Baca Juga
Advertisement
Adapun 10 negara asal turis asing yang mendominasi kunjungan ke Jawa Timur pada November 2019 antara lain dari Malaysia, Singapura, Tiongkok, Taiwan, Jepang, India, Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand dan Australia.
Turis asing dari 10 negara utama tersebut mencakup 70,27 persen dari total kedatangan turis asing ke Jawa Timur pada November 2019.
Dari 10 negara itu, turis asing berkebangsaan Malaysia menempati posisi tertinggi dengan kontribusi sebesar 35,70 persen, diikuti Singapura di posisi kedua dan China di posisi ketiga berturut-turut mencapai 11,05 persen dan 9,38 persen.
Jika dibandingkan Oktober 2019, kunjungan turis asing dari 10 negara utama pada November 2019 mengalami kenaikan dari 14.057 kunjungan menjadi 14.851 kunjungan atau naik 5,65 persen.
Turis asing dari Malaysia merupakan negara utama mengalami kenaikan terbesar mencapai 33,28 persen dari 5.661 kunjungan menjadi 7.545 kunjungan. Sebaliknya kunjungan turis asing dari Thailand turun 47,11 persen dari 658 kunjungan menjadi 348 kunjungan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tingkat Hunian Kamar Hotel
Selama Januari-November 2019, jumlah turis asing turun 22,54 persen bila dibandingkan periode sama tahun sebelumnya dari 293.920 kunjungan menjadi 227.659 kunjungan.
Sementara itu, turis asing dari 10 negara utama selama periode itu justru naik 33,95 persen dari 114.019 kunjungan menjadi 152.733 kunjungan.
Kunjungan turis asing asal Malaysia tetap mendominasi pada periode Januari-November 2019 sebesar 65.784 kunjungan. Disusul dari Singapura sebanyak 24.602 kunjungan dan China sebanyak 22.019 kunjungan.
Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada November 2019 sebesar 64,25 persen atau naik 4,32 poin dibandingkan September sebesar 59,93 persen. Ini artinya pada November dari setiap 100 kamar yang disediakan oleh seluruh hotel berbintang yang ada di Jawa Timur, setiap malamnya sebanuak 64-65 kamar di antaranya telah terjual.
Kemudian rata-rata lama menginap tamu (RLMT) untuk hotel bintang pada November 2019 adalah 1,69 hari. Ini artinya, lama tamu menginap baik tamu asing dan Indonesia di hotel berbintang berkisar antara 1-2 hari.
Advertisement
