BNPB: 43 Jiwa Meninggal Dunia Akibat Banjir Jabodetabek dan Lebak

Tak hanya Jakarta, banjir juga terjadi di wilayah sekitar, yaitu Depok, Bogor, Tangerang, dan Lebak, Banten.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 03 Jan 2020, 10:21 WIB
Anak-anak bermain di genangan air yang membanjiri Jalan KH Hasyim Ashari, Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2020). Banjir yang menggenangi jalan penghubung Jakarta- Tangerang tersebut mulai surut dan sudah bisa dilintasi pejalan kaki. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Banjir Jakarta hingga Jumat (3/1/2020) pagi ini masih merendam beberapa wilayah. Tak hanya Jakarta, banjir juga terjadi di wilayah sekitar, yaitu Depok, Bogor, Tangerang, dan Lebak, Banten.

Meski, banjir di beberapa titik mulai surut.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, ada 43 orang yang meninggal karena banjir Jabodetabek. Data ini berdasarkan catatan BNPB hingga pukul 09.00 WIB ini.

Berikut rincian korban meninggal dikutip dari laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) www.bnpb.go.id dihimpun Liputan6.com:

1. Jakarta Pusat: 1

2. Jakarta Barat: 1

3. Jakarta Timur: 7

4. Kota Depok : 3

5. Kota Bekasi: 3

6. Kota Bogor: 1

7. Kota Tangerang: 1

8. Kota Tangerang Selatan: 1

9. Kabupaten Bogor: 16

10. Kabupaten Bekasi: 1

11. Kabupaten Lebak: 8 (tambahan)

Kasus penyebab meninggalnya para korban tersebut antara lain:

1. Hilang : 1 orang

2. Hipotermia: 3 orang

3. Terseret Arus Banjir: 17 orang

4. Tersengat Listrik: 5 orang

5. Tertimbun Tanah Longsor: 12 orang

6. Dalam Pendataan: 5 orang

Sementara itu, data pengungsi terakhir korban banjir pada Kamis, 2 Januari 2020 pukul 20.00 WIB dari Jabodetabek berjumlah 409.840 dari 113.648 Kartu Keluarga.

Jumlah wilayah terdampak banjir adalah 92 kecamatan dan 271 kelurahan di Jabodetabek.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya