Jakarta - Kepastian PSSI merekrut Shin Tae-yong sebagai arsitek Timnas Indonesia membuat sinar pelatih asal Korea Selatan makin terang di kancah sepak bola Asia Tenggara. Sebelum Shin Tae-yong, beberapa negara di kawasan ASEAN sudah menggunakan jasa pelatih asal Negeri Ginseng.
Yang paling fenomenal tentu keberadaan Park Hang-seo di Timnas Vietnam saat ini. Sejak kehadiran Park di Vietnam dua tahun silam, sepak bola negara itu menggeliat, Timnas Vietnam pun mencatatkan berbagai prestasi bergengsi.
Advertisement
Alhasil, mau tak mau, Shin Tae-yong harus rela dibanding-bandingkan dengan kompatriotnya itu. Apalagi, tahun ini keduanya bakal bentrok, membawa tim asuhan masing-masing di laga Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, 4 Juni 2020.
Pada pertemuan pertama, Timnas Indonesia yang ketika itu masih dilatih Simon McMenemy, kalah 1-3 dari tim asuhan Park Hang-seo di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar (15/10/2019).
Shin Tae-yong pun punya pendapat perihal ini. Ia mengaku, memiliki hubungan dekat dengan Park Hang-seo.
"Ketika saya menyelesaikan kontrak saya dengan Indonesia (PSSI), ada banyak cerita tentang pelatih kepala Park Hang-seo juga. Saya sangat dekat dengan pelatih Park Hang-seo, dan dia mencatatkan prestasti bagus di Vietnam. Kembali ketika saya melatih Seongnam Ilhwa Chunma FC di K-League, tim kami menang 1-0 melawan Jeonnam Dragons, yang ketika itu dilatih Park. Saya ingin memiliki persaingan yang bagus dengan Park. Dia mungkin sedang sibuk menyiapkan tim untuk Piala AFC U-23 sekarang. Saya ingin dia fokus pada itu dan berharap tim asuhannya mendapat hasil yang mereka inginkan," tutur Shin Tae-yong kepada Ilgan Sports.
Misi di Piala AFF 2020
Shin Tae-Yong bisa membawa Timnas Indonesia memasuki babak baru dalam persaingan dengan Vietnam saat mendapat giliran menyambangi The Golden Stars di laga terakhir Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Selain itu, ada kemungkinan kedua negara bakal kembali bersua di Piala AFF 2020. Turnamen antarnegara paling elite di kawasan ASEAN itu bisa jadi medan perang Shin Tae-yong vs Park Hang-seo.
Dan, Shin Tae-yong juga buka suara tentang ini. Ia sudah menetapkan target, terutama terkait "persaingannya" dengan Park Hang-seo.
"Saya tidak menerima banyak tekanan mengenai pencapaian kami di Piala AFF, tapi karena turnamen ini mendapat cukup perhatian dari Park, saya ingin tim saya bermain baik, meski tak tak bisa menang. Di turnamen ini, saya ingin menantang diri saya sendiri, sejauh mana bisa membawa tim ini melaju," ucapnya.
Seperti diketahui, Vietnam merupakan juara bertahan Piala AFF. Pada edisi 2018, Vietnam di bawah asuhan Park Hang-seo mengalahkan Malaysia dengan agregat 3-2 di partai final. Itu jadi gelar juara kedua Vietnam di ajang Piala AFF, setelah edisi 2008.
Sedangkan Indonesia baru berusaha mendapatkan gelar juara, lantaran selama ini baru bisa jadi runner-up (lima edisi)
Sumber: Korea JoongAng Daily
Advertisement