Putra Nababan Bandingkan Sikap Anies dengan Risma saat Hadapi Banjir

Putra menilai, kepala daerah dan seluruh perangkatnya memilikitugas mandat mengurus warga Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jan 2020, 23:26 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan saat meninjau warga. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Banjir yang merendam di semua wilayah Jakarta di awal tahun 2020 membuat sebanyak 31.232 orang dievakuasi ke posko pengungsian.

Musibah ini mengundang keprihatinan dari Anggota DPR Komisi X Fraksi PDI Perjuangan Putra Nababan dari dapil Jakarta Timur. Dia berharap kepala daerah lebih sigap dalam mempersiapkan segenap aparatnya untuk mengantisipasi banjir Jakarta.

“Sedih prihatin, ada marahnya juga menyaksikan sesama warga Jakarta harus kebanjiran di hari pertama tahun 2020. Rasanya tidak pantas memposting gambar-gambar keceriaan perayaan tahun baru,” kata Putra seperti dikutip dari akun instagram pribadi @PutraNababan74.

Menurutnya, kepala daerah dan seluruh perangkatnya memilikitugas mandat mengurus warga Jakarta.

"Kejadian ini bukan cuma karena alam, ini bukti ketidakmampuan pemimpin mengelola kota seperti mengantisipasi banjir. It’s so predictable! You just not capable to do it,” kata dia.

Putra pun lantas membandingkan dengan kesigapan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam mengantisipasi banjir di musim penghujan.

"Banyak pemimpin daerah di Indonesia yang telah bekerja cerdas dan keras melayani warganya dengan tidak menyalahkan alam. Mereka justru mempelajari fenomena alam dan mempersiapkan kota dan warganya jika sewaktu-waktu alam berbicara, salah satunya adalah Walikota Surabaya Bu Risma," ujarnya.

Putra menyebut seandainya Gubernur Jakarta punya kesigapan seperti Ibu Risma banjir Jakarta tidak perlu separah ini.

"Andaikan beliau (Bu Risma) ada d isini, besar kemungkinan normalisasi Sungai Ciliwung dilakukan sepanjang 33 km, bukan Cuma 16 km yang telah mengakibatkan derita banyak warga Jakarta,” katanya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Ribuan Orang Mengungsi

Seperti diketahui, posko banjir Jakarta mencatat jumlah pengungsi banjir di seluruh wilayah DKI Jakarta mencapai angka 31.232 orang hingga Rabu, (1/1) malam.

Di Jakarta Utara sebanyak 1.515 orang untuk 23 lokasi pengungsian, Jakarta Barat sebanyak 10.686 orang tersebar di 97 lokasi pengungsian, Jakarta Selatan sebanyak 5.305 orang tersebar di 48 lokasi pengungsian dan Jakarta Timur sebanyak 13.516 orang tersebar di 99 lokasi pengungsian

Kelurahan terdampak banjir di Jakarta Timur adalah Kebon Manggis, Kampung Melayu, Bidara Cina, Cipinang Besar Selatan, Klender, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Cawang, Balekembang, Dukuh dan Cipinang Melayu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya