Bertahun-Tahun Tak Kunjung Punya Pasangan, Harus Apa?

Sudah berusaha sedemikian rupa tak kunjung ada sosok yang mau jadi pendamping. Mengapa ya?

oleh Benedikta Desideria diperbarui 03 Jan 2020, 23:00 WIB
ilustrasi single/copyright Unsplash/christian ferrer

Liputan6.com, Jakarta Bagi yang sudah lama jomlo serta usia juga rasa-rasanya sudah layak menikah salah satu resolusi di 2020 adalah memiliki pasangan. Sayangnya, sudah berusaha sedemikian rupa tak kunjung ada sosok yang mau jadi pendamping.

(Baca: Resolusi Tahun Baru 2020 Dapat Jodoh, Ini Trik Mencapainya)

Jika hal ini terjadi pada Anda, psikolog klinis dewasa Rena Masri menyarankan untuk meninjau (review) alasan selalu gagal dalam membina hubungan dengan lawan jenis.

"Apa ada trauma? Pernah berhubungan dengan lawan jenis di masa lalu lalu disakiti, lalu membuat diri tidak percaya diri ketika mendekati orang lain?," kata Rena saat dihubungi via telepon ditulis Jumat (3/1/2019).

Lalu, pada orang yang pernah diselingkuhi, bisa jadi hal ini yang membuat dirinya tidak nyaman ketika menjalin hubungan. Perasaan tidak aman ketika bersama sosok yang baru getarannya akan terasa, hal itu bisa membuat si Dia lama-lama menjauh.

Sehingga, kata Rena, ketika memang ada trauma di masa lalu, bisa menyelesaikan terlebih dahulu. Ketika nanti membina hubungan baru bakal lebih menjadi sosok positif.

Saksikan juga video menarik berikut:


Harus Tetap Bersosialisasi

Ilustrasi teman dan kopi (iStockphoto)

Tak kunjung memiliki pacar terkadang membuat sebagian para jomlo memilih menarik diri. Rasa-rasanya malas dan malu menghadapi pertanyaan 'Mana pacar lo?'. Alhasil, kondisi ini membuat sebagian jomlo malas bersosialisasi.

"Akhirnya apa jika menarik diri? Kesempatan bertemu orang-orang baru jadi berkurang. Cuma di rumah saja atau ketemu teman yang sama membuat kesempatan bertemu sosok baru sangat menurun," kata psikolog lulusan Universitas Indonesia ini.

Dia pun menyarankan agar menjadi sosok jomlo yang percaya diri dan bahagia. Pastikan juga tetap aktif bersosialisasi seperti ikut komunitas atau klub-klub hobi.

"Pertemanan jadi luas, sehingga kesempatan bertemu lawan jenis meningkat," sarannya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya