Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo mengumpulkan menteri dan pimpinan lembaga untuk membahas penanganan banjir di Jabodetabek. Rapat berlangsung tertutup di Kantor Presiden, Jakarta.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo mengatakan Jokowi meminta seluruh BPBD diaktifkan kembali untuk mencegah banjir. Baik BNPB di tingkat provinsi, kota maupun di DKI Jakarta.
Advertisement
"Arahan Presiden, untuk aktifkan lagi seluruh BPBD,” kata Doni di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (3/1/2020).
Sementara itu, Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan Jokowi memerintahkan kementerian dan lembaga saling berkoordinasi di lapangan, untuk memastikan negara hadir di tengah bencana yang menimpa warga Jabodetabek.
"Sesuai arahan Presiden agar kami semua berkoordinasi di lapangan memastikan negara hadir,” kata Juliari.
Kemensos sendiri telah mengirimkan bantuan logistik berupa 7.000 paket makanan anak siap saji ke posko-posko pengungsian. Selain itu, ada selimut, family kit dan tenda.
"Dan juga layanan seperti dukungan psikososial untuk anak-anak yang trauma. Kami siapkan di beberapa posko pengungsian," sambungnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Rampungkan 2 Bendungan
Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuldjono menambahkan Jokowi meminta kementerian dan lembaga terkait tetap melanjutkan penanganan banjir di Jakarta.
Jokowi juga ingin pembangunan dua bendungan, yakni Sukamahi dan Ciawi rampung tahun ini.
"Insyaallah mudah-mudahan tidak terlalu lama,” ucap Basuki.
Sementara itu, Banjir menerjang sejumlah wilayah di Jabodetabek sejak 1 Januari 2020. 30 lebih warga meninggal akibat banjir tersebut.
Advertisement