Liputan6.com, Jakarta - Eko Patrio juga menjadi korban kebanjiran pasca hujan lebat yang mengguyur Jabodetabek pada malam pergantian tahun. Kediamannya di bilangan Buaran, Jakarta Timur, ikut terendam banjir.
Kala itu, Eko Patrio sedang di luar negeri merayakan pergantian tahun sekaligus ulang tahunnya. Sepulangnya, ia mendapati rumahnya sudah terendam air.
Baca Juga
Advertisement
Eko Patrio sendiri tidak terlalu mengambil pusing. Ia justru mendapat hikmah atas kejadian tersebut.
Berkah
"Ya jujur itu kalau buat kita berkah sajalah. Hujan, banjir, disyukuri saja. Ya itu tadi saya bilang, tahun baruan, ulang tahun juga tiba-tiba pas pulang, rumah banjir dan sebagainya. Berarti ada sesuatu yang kurang, berarti harus banyak beramal, berbagi dan sebagainya," kata Eko Patrio saat ditemui di sela-sela kegiatan mengunjungi korban banjir di Bidara Cina, Jakarta Timur, Jumat (3/1/2020).
Saat ini kediamannya masih dalam tahap menguras air yang memenuhi lantai basement-nya. Karena itu pula Eko Patrio kemudian mengungsikan anggota keluarganya ke tempat yang lebih aman.
Advertisement
Mengungsi
"Akhirnya mau enggak mau sekarang lagi disedot airnya. Akhirnya kita pindah dan masih mengungsi di suatu tempat di selatan yang aman. Anak-anak sementara di apartemen dan nanti sore saya baru akan ke rumah, bersih-bersih," kata Eko Patrio.
Tak Ingin Menutup Mata
Namun di tengah-tengah musibah yang tengah melandanya, Eko Patrio juga tidak ingin menutup mata. Ia menyempatkan diri mengunjungi warga DKI Jakarta yang juga dilanda banjir, untuk memberikan bantuan.
Advertisement
Ketemu Teman-Teman
"Bagaimanapun caranya saya sampai Jakarta mau ketemu teman-teman, sahabat-sahabat saya se-DKI Jakarta (yang juga terdampak banjir)," kata Eko Patrio.