Liputan6.com, Urbino - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, tak memungkiri dirinya harus segera ambil keputusan soal masa depannya di MotoGP, mengingat kontraknya dengan pabrikan Garpu Tala akan habis pada akhir 2020.
Saat ini, Yamaha mengalami dilema dalam menentukan line up rider tim pabrikannya. Mereka punya tiga kandidat, yakni Rossi, Maverick Vinales, dan Fabio Quartararo. Pilihan mereka nanti sangat ditentukan keputusan Rossi.
Advertisement
Valentino Rossi memang belum menentukan untuk melanjutkan karier atau pensiun, namun jika lanjut, ia tak menutup kemungkinan bertukar tempat dengan Quartararo dan membela Petronas Yamaha SRT pada 2021 mendatang.
"Saya tak lihat perbedaan jika harus pergi ke Petronas. Tapi saya lebih ingin bertahan di tempat saya sekarang. Kami bertiga memperebutkan dua kursi, dan kami juga harus memikirkan kursi ketiga," ujarnya via La Gazzetta dello Sport.
Meski begitu, peluang Valentino Rossi untuk bertahan di Monster Energy Yamaha juga masih ada, mengingat Vinales dan Quartararo sama-sama mendapatkan ketertarikan dari Ducati.
"Jika saya harus ke Petronas, tim itu menurut saya tak buruk. Tapi mungkin saja Maverick hengkang, atau Fabio berubah pikiran," ungkap sembilan kali juara dunia.
Merasa Terhormat
Uniknya, Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, telah menyatakan, jika Rossi memutuskan bertahan, maka satu kursi di tim pabrikan otomatis akan menjadi miliknya. The Doctor pun mengaku merasa terhormat atas kesempatan tersebut.
"Saya senang. Mereka tampak bersikap positif pada saya, dan ini sebuah kehormatan bagi saya, dan ini penting. Selain itu, sebuah 'kemewahan' bagi pembalap untuk pensiun berdasar keputusan sendiri. Biasanya mereka pensiun karena ditinggalkan timnya," tuturnya.
Advertisement
Turun Lintasan
Rossi dan para pembalap MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari mendatang.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Disadur dari Bola.net (Anindhya Danartikanya, published 3/1/2020)
