BNPB Apresiasi Inisiatif Gojek Bantu Korban Banjir Jakarta

Aksi Gojek ini diklaim telah menyelamatkan ribuan orang dan mengurangi dampak negatif dari banjir yang terjadi sejak 1 Januari 2020.

oleh Iskandar diperbarui 04 Jan 2020, 14:00 WIB
Tim Gojek turun langsung ke beberapa lokasi banjir di Jakarta dan sekitarnya, serta berhasil mengevakuasi setidaknya 105 jiwa yang terdiri dari mitra dan karyawan Gojek yang terdampak beserta keluarga (Foto: Gojek)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengapresiasi inisiatif cepat tanggap dari Gojek dalam membantu penanganan bencana banjir di sejumlah kawasan di Jakarta.

Aksi Gojek ini diklaim telah menyelamatkan ribuan orang dan mengurangi dampak negatif dari banjir yang terjadi sejak 1 Januari 2020.

"Inisiatif Gojek sangat positif membantu Pemprov DKI Jakarta dan sekitarnya dalam menanggulangi dampak bencana banjir ini. Kami berterima kasih atas inisiatif dan kepeduliannya," kata Direktur Perbaikan Darurat BNPB Medi Herlianto, melalui keterangannya, Sabtu (4/1/2020).

Dengan teknologi yang dimiliki Gojek, menurut Medi, sangat membantu dalam rangka tanggap darurat dan mitigasi bencana.

"Curah hujan Jabodetabek menurut BMKG masih akan tinggi dalam beberapa waktu ke depan. Mungkin nanti ada teknologi Gojek yang akan sangat membantu. Apalagi pengguna Gojek kan banyak sehingga akan membantu untuk menyebarkan informasi juga dalam rangka mitigasi bencana," Medi menambahkan.

 


Gandeng Pemprov DKI Jakarta

Warga menggunakan perahu karet berusaha keluar dari salah satu gang di Kawasan Rawajati yang tergenang banjir, Jakarta, Rabu Rabu (1/1/2020). Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Selasa sore (31/12/2019) mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sebagai bentuk totalitas Gojek dalam membantu penanganan bencana banjir di Jakarta, startup yang dibentuk Nadiem Makarim itu juga meresmikan kerjasama tanggap darurat banjir dengan Pemprov DKI Jakarta.

Kerjasama itu melibatkan badan terkait, seperti BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang merupakan bagian dari serangkaian inisiatif Gojek--berjalan sejak hari pertama banjir di Jakarta dan sekitarnya.

Shinto Nugroho, Chief of Public Policy and Government Relations Gojek menyampaikan pihaknya turun langsung membantu korban sejak hari pertama dengan melakukan evakuasi, penyaluran bantuan logistik dan penggalangan dana.

"Kami berharap dengan kerjasama ini semoga bantuan bisa menjangkau lebih banyak masyarakat yang terdampak dan pemulihan dapat berlangsung sesegera mungkin," ujarnya.

Shinto menambahkan tim Gojek telah mengevakuasi setidaknya 105 jiwa yang terdiri dari mitra dan karyawan Gojek beserta keluarga.

Sebanyak lebih dari 2.000 paket bantuan logistik juga telah didistribusikan pada mitra Gojek yang terdampak, untuk terus berjalan selama masa tanggap darurat beberapa hari ke depan.

 


Galang Dana di Kitabisa.com

Suasana Jalan Raya Daan Mogot yang terendam banjir di Jakarta, Rabu (1/1/2020). Hujan yang turun saat malam pergantian tahun baru 2019-2020 menyebabkan sejumlah titik jalan terputus di kawasan Grogol terendam banjir. (merdeka.com/Imam Buhori)

Untuk memastikan kontribusi yang lebih luas, pada 2 Januari 2020, Gojek meluncurkan kampanye penggalangan dana bersama Kitabisa.com dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

"Ini adalah waktunya untuk bergotong royong. Kami memanfaatkan teknologi Gojek dan kolaborasi dengan Kitabisa dan Baznas untuk mengumpulkan donasi yang sangat mudah untuk diakses dari aplikasi kami," ucap Shinto.

Sebelumnya kampanye serupa sudah pernah dijalankan Gojek bersama Kitabisa.com dan Baznas, menghasilkan bantuan sebesar Rp 1,5 miliar untuk bencana tsunami Banten dan Rp 1 miliar untuk bencana gempa Palu-Donggala.

(Isk/Why)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya