Menko PMK Minta TNI Sediakan Jembatan untuk Korban Banjir di Lebak

Menter Koordinator (Menko) PMK, Muhadjir Effendy mengatakan masih banyak yang harus dibenahi dalam penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Lebak, Banten.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 04 Jan 2020, 12:29 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Doni Monardo menyambangi Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Yopi Makdori)

Liputan6.com, Banten - Menter Koordinator (Menko) PMK, Muhadjir Effendy mengatakan masih banyak yang harus dibenahi dalam penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Lebak, Banten.

Mantan Mendikbud ini menjelaskan salah satu yang harus dibenahi yakni pelayanan dasar, seperti lokasi pengungsian yang memenuhi standar keamanan dan kenyamanan para korban bencana.

"Pertama harus dipastikan bahwa para korban bencana banjir di sini harus mendapatkan pelayanan dasarnya cukup, terutama kesehatan, kemudian kebutuhan makan sehari-hari, kemudian juga tempat penampungan sementara yang layak," kata Muhadjir, saat meninjau korban banjir bandang dan tanah longsor di posko pengungsian di Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (4/1/2020).

Untuk menyambungkan akses perkampungan yang jembatannya terputus, Muhadjir mengatakan telah meminta bantuan ke pihak TNI, untuk menyediakan jembatan sementara yang biasa digunakan untuk dilokasi pertempuran.

Jembatan itu nantinya juga akan mempermudah evakuasi dan mengirimkan bantuan logistik ke warga korban bencana banjir bandang dan tanah longsor, di Kabupaten Lebak, Banten.

"Tadi Pak Kepala BNPB sudah berinisiatif akan minta bantuan dari Panglima TNI, dari zeni bangunan, untuk membangun jembatan sementara yang bisa dilalui. Paling tidak ada tiga yang dibutuhkan. Karena kalau menunggu proses dari kementrian agak lama, kalau dari TNI sudah ada, biasanya untuk perang sudah ada jembatan yamg dibangun dalam waktu yang singkat, sehingga bisa dilalui oleh masyarakat," terangnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jaminan Kesehatan

Ketersediaan obat-obatan pun akan dipenuhi oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes), agar kondisi kesehatan para korban bencana alam tetap terjaga dan tidak jatuh sakit selama di pengungsian.

"Yang penting di jamin kesehatannya dulu, nanti saya akan minta Kemenkes untuk menjamin obat-obatannya, terutama multifitamin untuk mereka," jelasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya