Cicipi 6 Kuliner Khas Berbahan Dasar Ikan Laut Saat Berkunjung ke Natuna

Dikelilingi lautan, masyarakat Natuna memiliki aneka kuliner khas yang berbahan dasar ikan laut.

oleh Putu Elmira diperbarui 05 Jan 2020, 11:30 WIB
Tabel Mando. (dok. Instagram @disparbud_natuna/https://www.instagram.com/p/BzCB2g9goef//Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Jakarta - Berkujung ke Natuna, tak lengkap rasanya bila tak mencicip ragam kuliner khas. Sebagai wilayah kepulauan, sajan dengan bahan dasar ikan laut bakal sangat mudah Anda jumpai di sinii.

Berpadu bahan lain, ikan laut diolah jadi makanan berat maupun ringan. Kombinasinya menciptakan cita rasa familiar sekaligus baru di lidah Anda. Dilansir dari beberapa sumber, Sabtu, 4 Januari 2020, inilah enam makanan khas Natuna yang berasal dari olahan ikan laut.

1. Tabel Mando

Jika Italia punyai pizza, Natuna punya Tabel Mando yang kaya gizi. Sama halnya dengan makanan terdiri dari roti dan ragam topping tersebut, Tabel Mando berbentuk bulat, pipih, serta punya teksur kenyal.

Makanan khas Natuna ini terbuat dari bulir sagu yang dicampur dengan ikan tongkol, gurita, tuna, dan kepiting. Pizza ala Natuna tersebut semakin nikmat dengan adanya taburan kelapa muda di atasnya. Disajikan dengan sambal khas, Tabel Mando akan semakin menggugah selera Anda.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


2. Kernas

Kernas. (dok. Instagram @disparbud_natuna/ https://www.instagram.com/p/70v4ksxoLB///Tri Ayu Lutfiani)

Jika Tabel Mando disebut sebagai pizza, Kernas terkenal sebagai nugget-nya Natuna. Olahan terbuat dari ikan tongkol atau tuna ini dicampur dengan butir sayu yang kemudian digoreng hingga warnanya berubah kecokelatan.

Cocok dihidangkan saat masih hangat, kernas adalah teman yang pas untuk disajikan bersama kopi atau teh.

3. Pedek

Pedek merupakan olahan sambal khas Natuna. Terbuat dari ikan teri, garam, dan kandis, sambal ini biasanya disantap dengan lalapan atau mangga mentah.

Selain bercita rasa pedas, sambal ini didominasi rasa khas ikan dan cenderung asin. Sajian ini biasa dikonsumsi masyarakat Natuna sebagai alternatif saat harga ikan mengalami kenaikan. 

4. Calok

Calok merupakan sajian hasil fermentasi udang kecil yang diberi bumbu hanya berupa garam dan gula. Semacam pelengkap, calok biasanya dihidangkan bersama nasi hangat, ikan goreng, dan irisan timun.


5. Lempar

Lempar. (dok. Instagram @disparbud_natuna / https://www.instagram.com/p/BGoA7wRxoLx//Tri Ayu Lutfiani)

Meski di daerah lainnya terdapat Lempar, kuliner berbahan dasar beras ketan versi Natuna memiliki perbedaan. Di tempat lain, Anda akan menemukan Lempar dengan isian daging ayam atau abon sapi, tetapi saat di Natuna, ikan olahan lautlah yang jadi pelengkapnya.

Lempar di Natuna terbuat dari beras ketan dan parutan singkong yang di dalamnya diisi sejenis abon ikan. Setelah dibungkus dengan daun pisang, Lempar akan dipanggang atau diasapkan.

 6.  Ikan Salai/Asap

Kuliner yang satu ini merupakan favorit masyarakat Natuna. Berbahan dasar ikan tongkol segar, sajian ini jadi salah satu menu yang sering dipesan dan dibawa pulang sebagai buah tangan para wisatawan.

Pengolahan ikan Salai sendiri, yaitu melalui proses pengasapan selama satu hingga dua jam. Hal tersebut bertujuan mendapatkan hasil ikan asap berkualitas baik.

Selain rasa yang nikmat, ikan salai asap ini tidak berbau amis, mudah dimasak, dan tahan lama. Tertarik mencoba? (Tri Ayu Lutfiani)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya