Yang Unik dari Banjir Teluk Gong, Galon Kosong hingga Nyanyian untuk Anies

Penjual bakso tetap berjualan meski banjir sepinggang orang dewasa kala mengikuti proses pengiriman logistik ke dua tempat pengungsian.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jan 2020, 19:27 WIB
Warga dievakuasi menggunakan perahu karet dari salah satu gang di Kawasan Rawajati yang tergenang banjir, Jakarta, Rabu Rabu (1/1/2020). Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Selasa sore (31/12/2019) mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Banjir di awal tahun yang merendam sejumlah wilayah di Ibu Kota disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi sejak Rabu, 1 Januari 2020. Tak terkecuali kawasan pesisir, banjir juga terjadi di Jakarta Utara. Salah satunya di Jalan Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Di balik cerita pilu dan penyelamatan dramatis yang dilakukan Tim SAR, ada sederet aksi unik yang dilakukan sejumlah warga di tengah-tengah banjir.

Dilansir Antara, salah satunya saat seorang wanita memanfaatkan galon air kosong yang dirangkai menjadi pelampung untuk mengevakuasi motornya. Dia dibantu empat warga lainnya, pada Jumat 3 Januari 2020. 

Selanjutnya ada penjual bakso. Dia tetap berjualan meski banjir sepinggang orang dewasa kala mengikuti proses pengiriman logistik ke dua tempat pengungsian, yaitu Masjid dan Pesantren Al-Muhajirin dan SDN 09 Pejagalan.

Ada lagi tukang mi tek-tek yang memilih tetap berjualan meski dirinya berada di tengah banjir dengan pemandangan sampah terombang-ambing di air, Jumat sore. Asap terus mengepul dari panci penggorengannya. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Nyanyian untuk Anies di Tengah Banjir

Sejumlah anak bermain di Bantaran sungai Kanal Banjir Barat, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (4/1/2020). Minimnya lahan bermain terpaksa membuat anak-anak harus bermain di bantaran Banjir Kanal Barat meskipun dapat membahayakan keselamatan dirinya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Tidak lama setelah itu, rupanya tim logistik sampai di pengungsian pertama. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pengurus Masjid Al- Muhajirin memantau sebuah tempat ibadah yang lantai satunya sudah terendam banjir sepenuhnya.

Sampah-sampah plastik dan sampah rumah tangga mendominasi dan mengapung di air yang memiliki ketinggian sekitar 80 centimeter itu. 

Menuju titik berikutnya, tim logistik berpapasan dengan anak- anak muda yang dengan sengaja bermain air di tengah bencana banjir. Mereka menaiki perahu dan bermain air saat banjir di Jalan Teluk Gong, Penjagalan, Jakarta Utara.

Mereka tampak tertawa dan senang ketika dikunjungi oleh Anies. Nyanyian "Terimakasih Bapak" beralun cukup lama sampai akhirnya tim logistik menemukan seorang wanita yang sakit dan membutuhkan evakuasi sesegera mungkin.

Suasana menjadi hening, begitu sampai di lokasi pengungsian kedua, yaitu SDN Pejagalan 09 dengan segera tim kesehatan keliling kelurahan Penjagalan mengecek kondisi wanita itu.

Pemberian logistik dan foto bersama pun dilakukan secara cepat mengingat harus segera membawa warga sakit ke posko yang ada di darat.

Momen itu pun ditutup dengan pesan Gubernur kepada para pengungsi di lokasi pengungsian terakhir.

"Ingat kalau badan udah nggak enak langsung ke dokter ya, jangan nunggu sakit dulu baru ke dokter," tutup Anies.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya