Jakarta - Kontrak Valentino Rossi dengan Yamaha akan habis pada akhir 2020, dan pada 16 Februari 2020, dia akan berulang tahun ke-41. Meski begitu, sampai saat ini Rossi belum mengambil keputusan apa pun perihal masa depannya.
Namun, pembalap asal Italia itu mengakui harus mulai bersikap realistis, apalagi jika Yamaha belum memperbaiki masalah teknis yang melanda YZR-M1.
Advertisement
Jika tak bisa tampil kompetitif pada paruh pertama MotoGP 2020, Valentino Rossi melempar sinyal enggan melanjutkan kariernya.
Meski begitu, orang-orang terdekatnya, termasuk kedua orang tuanya, mendukungnya untuk tetap melanjutkan karier pada 2021 karena menilai Rossi masih bisa kompetitif. Rainey sepakat atas opini tersebut.
"Vale masih bisa menang. Saya rasa ia selalu bersiap untuk hari Minggu. Ia tak perlu jadi yang tercepat di setiap waktu dalam uji coba, latihan, atau kualifikasi, karena persiapannya benar-benar fokus pada balapan," ujar legenda MotoGP Wayne Rainey, dilansir dari Motorsport Total.
"Ia sudah berkendara begitu lama dan tahu benar hanya hari Minggu yang penting. Saya rasa ia masih punya segalanya untuk bisa menang," lanjut pria asal Amerika Serikat ini.
Valentino Rossi sudah puasa kemenangan sejak MotoGP Assen, Belanda, pada 2017.
Peluang Juara Dunia
Meski begitu, Rainey tak memungkiri kesempatan Rossi untuk meraih gelar dunia sudah sangat jauh berkurang, mengingat lawan-lawannya kini juga makin kuat.
"Apakah ia bisa jadi juara dunia lagi? Itu tugas yang sulit, karena ada banyak pembalap muda yang juga sama laparnya," kata Rainey.
Pada MotoGP 2019, Rossi finis di peringkat ketujuh klasemen akhir. Ia akan kembali ke lintasan dalam uji coba pramusim MotoGP Sepang, Malaysia, 7-9 Februari 2020.
Sumber Asli: Motorsport Total
Disadur dari: Bola.net (Penulis/Editor: Anindhya Danartikanya. Published: 4/1/2020)
Advertisement