Jakarta Simon McMenemy digosipkan bakal masuk calon pelatih Persija Jakarta musim depan. Namun dia masih tutup mulut ketika ditanyakan soal kemungkinan gantikan Edson Tavares.
Pelatih asal Skotlandia itu enggan buka suara. Simon disebut-sebut bakal menjadi pengganti Edson yang kontraknya tak lagi diperpanjang Persija pada Liga 1 2020 mendatang. Saat ini mantan pelatih Bhayangkara FC itu tengah menganggur.
Advertisement
Kendati demikian, Simon McMenemy merasa tak perlu memberikan jawaban apa pun kepada publik Indonesia. Ia tak mau berspekulasi perihal masa depan kariernya.
"Saat ini saya tidak mau mengatakan apa pun," kata Simon.
Persija, di sisi lain, belum mengumumkan pelatih baru pasca mendepak Edson Tavares. Padahal, tim berjulukan Macan Kemayoran itu sudah mendatangkan beberapa pemain baru, seperti Otavio Dutra dan Rafli Mursalim.
Ada pun satu figur yang juga dikaitkan dengan Persija adalah Jacksen F. Tiago. Pelatih asal Brasil itu pernah sukses bersama Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura.
Video Pilihan
Persija Bantah Melepas Edson Tavares Tidak Sesuai Prosedur
Beberapa hari terakhir kabar miring menaungi Persija Jakarta setelah pelatih Edson Tavares buka-bukaan mengenai pemberhentian dirinya. Pelatih asal Brasil itu mengaku diberhentikan Persija melalui pesan instan, WhatsApp.
Namun, Ferry Paulus membantah hal tersebut. Mengenai pesan whatsapp, Ferry Paulus mengaku memang sering melakukan komunikasi melalui platform tersebut.
Tetapi, hal itu dilakukan dalam komunikasi nonformal. Ketika memberhentikan Edson Tavares, Ferry Paulus menilai Persija sudah bersikap profesional dengan mengambil jalur sesuai prosedur, yakni dengan mengirimkan surat resmi.
"Pastinya kami telah mengirim surat kepada Edson Tavares. Perihal pesan singkat (Whatsapp), itu dilakukan sebagai bentuk pertemanan dan komunikasi nonformal. Selama ini, kami dan Edson memang rutin berkomunikasi lewat pesan singkat," kata Ferry Paulus seperti dikutip situs resmi klub, Sabtu (4/1/2020).
Persija Jakarta di bawah asuhan Edson Tavares mencatatkan tujuh kemenangan, lima kali kalah, dan tiga kali imbang. Pada akhir musim 2019, klub berjulukan Macan Kemayoran itu finis di peringkat ke-10 dengan koleksi 44 poin.
Advertisement