Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jakarta Anies Baswedan merilis data terbaru progres penanganan banjir di ibu kota. Hasilnya, dari 15 persen wilayah DKI terdampak banjir sejak didata pada Kamis 2 Januari 2020, hari ini, Sabtu (4/1/2020) tinggal tersisa 3 persen saja.
"Pada 2 Januari kemarin ada 390 RW dan sekarang masih ada 65 RW, jadi dari 15 persen tinggal 3 persen. Sekarang masih terus dalam proses penyurutan air, kami bersyukur," kata Anies saat meninjau kembali kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur, Sabtu (4/1/2020).
Advertisement
Selain itu, data yang dimiliki Anies mencatat, saat dilanda bencana banjir terdapat 211 bangunan sekolah yang tergenang. Kendati hari ini, 207 bangunan sekolah sudah dipastikan bebas genangan dan dalam proses pembersihan.
"Jadi tinggal tiga (sekolah) lagi yang masih mau dituntaskan ya," ucap Anies.
Sementara itu, mengutip data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hari ini, tidak ada lagi banjir setinggi lebih dari 150 cm yang merendam wilayah Jakarta.
Banjir setinggi 71-150 cm masih tersisa di 10 RW atau sekitar 0,73 persen wilayah DKI Jakarta. Sementara untuk ketinggian air 31-70 cm, tersisa di 24 RW lagi atau sekitar (0,88 persen).
Terakhir untuk ketinggian air 10-30 cm tersisa di 30 RW atau sekitar (1,10 persen) wilayah Jakarta. Sehingga bila ditotal ada 64 RW tersisa di DKI Jakarta yang masih terdampak banjir atau sekitar 2,34 persen.
