Liputan6.com, Jakarta - Petugas Dinas PUPR Kota Bekasi menurunkan alat berat guna membantu membersihkan sisa-sisa banjir di perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
Perumahan Pondok Gede Permai menjadi salah satu lokasi yang terendam banjir pasca-hujan yang tak berhenti sejak 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.
Advertisement
Alat berat diturunkan untuk mengangkut puing-puing sisa banjir, seperti kayu-kayu besar, sampah hingga lumpur yang tebal.
Eko, salah satu petugas PUPR menyebut sejak banjir surut pada 3 Januari 2020 pagi, alat berat langsung diterjunkan. Menurut Eko, alat berat diturunkan agar proses pembersihan cepat usai, lantaran Perumahan Pondok Gede Permai menjadi salah satu jalur alternatif menuju Kabupaten Bogor.
"Tadinya ini jalan mau ditutup supaya lebih cepat selesai. Tapi warga pada merugul (bandel) tetap maksa masuk," ujar Eko di lokasi, Minggu (5/1/2020).
Alhasil, menurut Eko, sejak banjir surut, Perumahan Pondok Gede Permai dibuka untuk warga. Menurutnya, banyak warga yang mondar-mandir lantaran membawa perkakas untuk membersihkan kediamannya.
"Yang bikin ribet itu bukan warga sekitar. Tapi orang laen yang maen asal lewat aja. Kan mengganggu," kata dia.
Eko mengaku, saat banjir masih setinggi atap rumah, banyak warga yang enggan dievakuasi. Mereka memilih menetap di rumah demi menjaga harta yang tersisa.
"Ya kita kan enggak bisa memaksa bang. Kalau lagi ada bencana seperti ini, ya harus sabar kita," kata Eko.