Warga berjalan di dekat tanggul batang pohon yang berada di bantaran Kali Ciliwung, Rawajati, Jakarta, Minggu (5/1/2020). Tanggul dari kayu dolken dan karung pasir yang baru dibangun pada akhir Desember 2019 itu rusak hingga dipenuhi sampah akibat terjangan arus banjir. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Kondisi tanggul kayu yang rusak dan penuh sampah di bantaran Kali Ciliwung, Rawajati, Pancoran, Jakarta, Minggu (5/1/2020). Tanggul dari kayu dolken dan karung pasir yang baru dibangun pada akhir Desember 2019 itu rusak hingga dipenuhi sampah akibat terjangan arus banjir. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Seorang anak berada di dekat tanggul batang pohon di bantaran Kali Ciliwung, Rawajati, Pancoran, Jakarta, Minggu (5/1/2020). Tanggul dari kayu dolken dan karung pasir yang baru dibangun pada akhir Desember 2019 itu rusak hingga dipenuhi sampah akibat terjangan arus banjir (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Kondisi tanggul kayu yang rusak dan penuh sampah di bantaran Kali Ciliwung, Rawajati, Pancoran, Jakarta, Minggu (5/1/2020). Tanggul dari kayu dolken dan karung pasir yang baru dibangun pada akhir Desember 2019 itu rusak hingga dipenuhi sampah akibat terjangan arus banjir. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Kondisi tanggul kayu yang rusak dan penuh sampah di bantaran Kali Ciliwung, Rawajati, Pancoran, Jakarta, Minggu (5/1/2020). Tanggul dari kayu dolken dan karung pasir yang baru dibangun pada akhir Desember 2019 itu rusak hingga dipenuhi sampah akibat terjangan arus banjir. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Kondisi tanggul kayu yang rusak dan penuh sampah di bantaran Kali Ciliwung, Rawajati, Pancoran, Jakarta, Minggu (5/1/2020). Tanggul dari kayu dolken dan karung pasir yang baru dibangun pada akhir Desember 2019 itu rusak hingga dipenuhi sampah akibat terjangan arus banjir. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Kondisi tanggul kayu yang rusak dan penuh sampah di bantaran Kali Ciliwung, Rawajati, Pancoran, Jakarta, Minggu (5/1/2020). Tanggul dari kayu dolken dan karung pasir yang baru dibangun pada akhir Desember 2019 itu rusak hingga dipenuhi sampah akibat terjangan arus banjir. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)