Liputan6.com, Jakarta - Sebagai seorang pengusaha, Anda tentunya menghabiskan waktu dan energi untuk menghasilkan uang. Dengan mendapatkan penghasilan merupakan hal wajib yang diperoleh dari suatu usaha.
Namun, sebenarnya ada hal yang lebih penting daripada uang.
Advertisement
Dilansir dari Enterpreuner.com, Minggu (5/1/2019), berikut lima hal penting yang harus diprioritaskan daripada uang dalam kehidupan sehari-hari Anda:
1. Iman atau keyakinan
Bahasan iman dimaksudkan bukan terkait agama, meskipun itu bisa menjadi salah satu bagian dari iman. Namun, iman yang dimaksd di sini adalah keyakinani Anda sendiri, mengenai impian dan bisnis. Tanpa keyakinan, tidak masalah seberapa bagus produk atau layanan Anda.
Beberapa pengusaha, ada yang hancur bisnisnya dikarenakan kurangnya percaya diri akan kualitas produknya atau kurang optimis. Seharusnya Anda harus percaya pada diri pada setiap aspek bisnis Anda. Tentu, Anda akan membuat perubahan, tergantung cara Anda bertindak. Anda akan melakukan suatu pekerjaan, karena Anda percaya pada apa yang Anda lakukan dan ingin melakukannya dengan lebih baik.
2. Kesehatan
Sebagai pengusaha, Anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk memikirkan bisnis Anda daripada orang lain. Jangan berpikir jika Anda tidak bekerja, maka bisnis akan gagal.
Tentunya dalam sebuah bisnis ada tim atau orang yang bekerja di dalamnya. Maka Anda jangan bekerja terlalu keras hingga melupakan kesehatan Anda.
Sementara itu, perhatikan pola makan Anda, dan ubah kebiasaan menjadi lebih sehat seperti berolahraga. Dengan begitu akan membantu pikiran Anda menjadi segar, dan siap untuk kembali berbisnis.
Advertisement
3. Keluarga
Selain Anda fokus bekerja, jangan lupakan keluarga. Jangan sampai Anda terlalu fokus berbisnis, tapi malah membuat Anda kehilangan keluarga atau jauh dari keluarga.
Anda harus bisa mengatur waktu antara fokus bekerja dengan keluarga, karena apabila Anda payah dalam manajemen waktu, hal itu bisa berpengaruh terhadap produktivitas kerja.
Uang bisa dicari kembali namun keluarga susah untuk dikembalikan. Maka buatlah daftar waktu, misalnya untuk mengisi waktu libur mingguan, gunakan kumpul bersama keluarga.
4. Pengalaman
Ada peribahasa yang mengatakan bahwa pengalaman merupakan guru terbaik. Sebagai pengusaha, Anda jangan hanya duduk di kantor sepanjang hari, tentu membosankan.
Namun, sebenarnya Anda bisa bersikap spontan dengan cara mengambil peluang untuk bepergian.
Misalnya, Anda bertemu atau mengobrol dengan orang lain yang Anda temui di manapun. Lakukan obrolan, sehingga Anda bisa memperoleh informasi atau wawasan baru melalui orang tersebut.
Dengan mendengarkan dan berbicara dengan orang lain, Anda akan mendapatkan pengalaman hidup lebih dari sekadar memberi Anda cerita-cerita bagus, mereka juga memberi Anda ide-ide baru.
Selain itu, mereka bisa membentuk cara Anda melihat dunia. Mereka dapat memotivasi Anda untuk melakukan terobosan dan memecahkan masalah, di tempat kerja yang mengganggu Anda selama berbulan-bulan.
Advertisement
5. Warisan
Setelah Anda mati dan pergi, warisan yang dimiliki adalah hal yang Anda miliki semasa hidup. Misalnya, harta kekayaan, atau amal atau tindakan Anda selama hidup yang berdampak pada orang sekitar Anda. Maka, kelola bisnis Anda sebaik mungkin agar bisnis tersebut bisa diwariskan.
Perlakukan orang-orang di sekitar Anda dengan kebaikan dan kasih sayang. Sehingga ketika Anda meninggal atau berhenti dari suatu pekerjaan, orang akan mengatakan hal-hal baik tentang Anda.
Dengan mengutamakan kepentingan orang lain, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam usaha bisnis adalah warisan yang diinginkan siapa pun.
Uang memang sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup, namun uang tidak dapat menggantikan hal-hal tertentu.
Jadi jangan lihat uang untuk memnuhi kepuasan Anda, melainkan bekerja keraslah untuk mendapatkan uang dalam jumlah besar, lalu gunakan untuk menjalani kehidupan yang luar biasa!
