Liputan6.com, Jakarta - Tahun baru, pekerjaan baru? Rupanya tahun baru juga membuka harapan bagi banyak orang untuk mendapatkan pekerjaan baru. Tak hanya bagi mereka yang menganggur, tapi juga bagi mereka yang telah memiliki pekerjaan tertentu.
Menurut data hasil analisa situs pencarian kerja Monster.com, seperti dilansir dari CNBC, Senin (6/1/2020), Januari dan Februari merupakan waktu yang paling terkenal di mana orang-orang mencari pekerjaan baru. Beruntung bagi para pencari kerja, banyak para perekrut yang juga membuka banyak lowongan pekerjaan di tahun baru.
Baca Juga
Advertisement
Laporan situs pekerjaan lain ZipRecruiter megungkap, lowongan pekerjaan yang dipublikasikan di situsnya dapat meningkat hingga 15 persen dari Desember ke Januari. Itu lantaran jumlah pencari kerja kerap meningkat di awal tahun sehingga proses lamaran kerja dapat menjadi lebih kompetitif.
Ekonom Julia Pollak menanggapi situasi ini sebagai salah satu strategi yang tepat untuk mencari pekerjaan.
"Melamarlah lebih dulu dan terus tindak lanjuti dengan mengirim e-mail atau pelajari cara wawancara perusahaan tersebut," rekomendasinya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Terbuka dengan Berbagai Peluang
Pimpinan analis finansial Greg McBride mengatakan, pasar tenaga kerja yang ketat dengan tingkat pengangguran yang rendah membuat para pekerja di sana berpeluang menerima kenaikan gaji yang signifikan dengan mencari pekerjaan baru.
"Lingkungan kerja yang mendorongnya seperti itu. Lebih banyak peluang dan lowonga pekerja tak terisi dibandingkan jumlah penganggurannya," terang McBride.
Para pakar juga menyarankan para pegawai yang sudah nyaman dengan pekerjaannya agar lebih terbuka dengan berbagai peluang yang tersedia. Berada di tempat baru dengan lokasi yang tidak familiar dapat membuat Anda belajar lebih banyak.
Advertisement
