Liputan6.com, Liverpool - Kiper Liverpool, Adrian, menilai Jurgen Klopp merupakan pelatih terbaik di dunia untuk saat ini. Klopp tengah menjalani masa keemasannya bersama Liverpool.
Sepanjang 2019 kemarin ia sukses mempersembahkan tiga gelar bagi The Reds, yakni Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Advertisement
Kini Liverpool berpeluang menyempurnakan masa keemasan mereka dengan meraih gelar Premier League. Klub Merseyside itu saat ini masih bertengger kokoh di puncak klasemen, unggul cukup jauh dari para pesaingnya.
Adrian yang baru bergabung dengan Liverpool sejak musim panas kemarin merasa langsung bisa mengerti mengapa Klopp layak disebut sebagai pelatih terbaik di dunia untuk saat ini.
Kehebatan Klopp
Bagi Adrian, kunci kehebatan Klopp adalah mampu membuat skuad asuhannya percaya penuh terhadap metode kepelatihan serta filosofi bermain yang diusungnya.
"Dia [Klopp] adalah kapten kapalnya," ujar Adrian kepada Daily Mail.
"Para pemain berusaha dan berjuang bersama-sama dan dia mencoba memberikan kami solusi terhadap masalah yang ada dan membuat kami merasa bahwa tim lebih penting dibanding individual mana pun. Tak masalah siapa yang bermain atau tidak, semua pemain siap meraih kemenangan," sambungnya.
Advertisement
Momentum Liverpool
Lebih lanjut, Adrian juga menyebut bahwa saat ini merupakan momentum untuk meraih kesuksesan, berkat keberadaan sosok Klopp di kursi manajer.
"Saya bisa katakan bahwa dia [Klopp] adalah yang terbaik untuk saat ini. Semua orang berada di belakangnya, kami layaknya sebuah batu besar dan sulit untuk menghancurkannya. Fans, orang-orang di sekitar kami, semuanya adalah keluarga karena kami saling peduli satu sama lain," tutur Adrian.
"Tentu saja Pep Guardiola menjalani masa yang hebat di Barcelona, mereka memenangi segalanya, tapi sekarang saya rasa Liverpool memiliki momentum yang luar biasa. Kami harus bisa mempertahankannya tapi juga menikmati saat-saat yang sangat menyenangkan ini," tukasnya.
Sumber: Daily Mail
Disadur dari Bola.net (Penulis Ari Prayoga, Published 05/01/2020)