Top 3 News: Warga Sebut Anies Gubernur DKI Rasa Presiden

Top 3 News, Anies Baswedan disebut Gubernur DKI Jakarta rasa presiden saat tengah kerja bakti membersihkan lumpur sisa banjir bersama warga di Kampung Makasar, Jaktim.

oleh Maria FloraNila Chrisna YulikaIka DefiantiLiputan6.com diperbarui 06 Jan 2020, 07:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut kerja bakti usai banjir di Makassar Jakarta Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membersihkan lumpur sisa banjir bersama warga di kawasan Makasar, Jakarta Timur, Minggu 5 Januari 2020. 

Kehadiran Anies dimaanfaatkan sejumlah warga untuk berfoto bersama. Pada momen itulah salah satu warga RW 07, Kelurahan Makasar menyebut Anies Gubernur DKI rasa presiden.

Informasi Anies disebut gubernur rasa presiden tersebut, paling menyedot perhatian pembaca Liputan6.com. Informasi lain yang banyak dicari adalah banjir di Bekasi. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap, wilayah yang paling banyak korban terdampak banjir adalah Bekasi, Jawa Barat. Menurut catatan BNPB, ada sekitar 149,537 jiwa yang memilih mengungsi.

BNPB juga menyatakan salah satu penyebab terjadinya banjir di Bekasi karena tidak adanya sistem Early Warning.

Berita soal perairan Natuna yang di klaim China juga tak kalah menjadi sorotan. Terkait hal ini Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan tak ada kompromi dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia di perairan Natuna.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Minggu, 5 Januari 2020:

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Ikut Kerja Bakti, Anies Diteriaki Gubernur Rasa Presiden

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut kerja bakti usai banjir di Makassar Jakarta Timur.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut kerja bakti bersama warga di kawasan Makasar, Jakarta Timur. Anies kerja bakti didampingi sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta.

Usai membersihkan lumpur, sejumlah warga lampung mendekati Anies untuk meminta foto bersama. Tiba-tiba salah satu warga RW 07, Kelurahan Makasar, Rodiyah menyebut tindakan Anies layaknya seorang presiden.

"Gubernur gue nih! Sehat-sehat terus ya pak, selalu dalam lindungan Allah. Good, good bener, Gubernur DKI rasa presiden, mantap," kata dia di kawasan Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020).

 

Selengkapnya...


2. BNPB Ungkap Penyebab Banjir Bekasi Paling Banyak Memakan Korban

Kondisi mobil yang rusak akibat terjangan banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020). Derasnya terjangan banjir menyebabkan puluhan mobil terbalik dan belasan sepeda motor ringsek akibat terbawa arus. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mengatakan, korban terdampak banjir yang mengungsi di wilayah Bekasi mencapai ratusan jiwa.

"Kalau dari sisi pengungsi yang paling banyak adalah di Kota Bekasi, ini totalnya jumlah pengungsi di Bekasi Kota, Bekasi Ada 149,537 jiwa, paling banyak ini," kata Agus di Gudang BNPB, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 4 Januari 2020.

Selain itu, ia mengungkapkan, salah satu penyebab terjadinya banjir di wilayah Bekasi atau di sebelah timur Jakarta itu karena tidak adanya sistem Early Warning. Sebab, sistem tersebut baru ada di Bendungan Katulampa dan Sungai Ciliwung.

 

Selengkapnya...


3. Tak Ada Kompromi untuk Natuna

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menko Polhukam Luhut Panjaitan (kedua kanan) saat berada di atas kapal perang KRI Imam Bonjol 383 di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (23/6). (Foto: Setpres)

Pada 19 Desember 2019, kapal ikan China masuk ke perairan Natuna, yang merupakan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia.

Kepala Bakamla, Laksdya TNI Achmad Taufiqoerrochman, bahkan menyebut sejak 10 Desember 2019, pihaknya sudah memantau kapal tersebut yang diduga akan masuk ke wilayah Indonesia.

Dalam pengawasan di wilayah itu  terdeteksi 30 kapal ikan asing yang tengah beroperasi di wilayah kedaulatan NKRI dengan dikawal oleh tiga kapal coast guard milik Tiongkok.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tak ada kompromi dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia di perairan Natuna.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sendiri telah memanggil Dubes China di Indonesia untuk menyampaikan protes keras soal peristiwa ini.

 

Selengkapnya...

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya