Liputan6.com, Pati - Hujan deras mengguyur daerah sekitar kawasan Gunung Muria, Jawa Tengah, pada Minggu (5/1/2020). Hujan deras tersebut diperkirakan berlangsung selama 3 jam. Yakni sejak sekitar pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Tanggul Sungai Tanjungrejo di Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, jebol. Akibatnya, 150 rumah warga kebanjiran.
Koramil 06 Margoyoso, Pelda M Syaiful ulum mengungkapkan, tanggul sungai yang jebol memiliki ketinggian sekitar tiga meter dan lebar delapan meter.
"Air berwarna coklat dari sungai Tanjungrejo menggenangi rumah penduduk setempat dengan ketinggian mencapai 20 centimeter," kata Syaiful kepada Liputan6.com.
Baca Juga
Advertisement
Menurutnya, banjir akan semakin parah apabila datang kiriman air dari pegunungan Muria dan sekitarnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Hadi Santosa mengungkapkan, banjir menerjang wilayah dua RT daerah setempat.
"Kita lihat ini diperbaiki. Kalau tidak segera ditangani nanti bisa merembet. Semoga ini tidak terlalu lama," kata Hadi.
Dia menuturkan, BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Pati saat ini tengah mendata bantuan logistik yang dibutuhkan warga. Dia juga mengimbau agar warga membersihkan selokan dan sungai karena banyak sampah.
"Kita bersama dinas terkait juga melakukan inspeksi ke sungai-sungai untuk mengantisipasi tanggul rapuh yang kemungkinan rawan jembol," terangnya.
Wakil Bupati Pati Saiful Arifin menambahkan, penanggulangan banjir ini bersifat sementara. Rencananya, tanggul jebol itu akan langsung ditangani. "Karena waktunya mepet dan air jalan terus. Kita coba bendung dengan terpal," jelasnya.
Dia menyampaikan, alat berat juga didatangkan untuk menangani jebolnya tanggul sungai Tanjungrejo.
"Karena tinggal di bantaran sungai, jadi kita siaga. Dengan kondisi curah hujan yang tinggi, kejadian seperti ini semoga tidak terulang kembali," tuturnya.